Banner Honda PCX

Kampanye 'Sadar Emisi', Generasi Energi Bersih Ajak Warga Palembang Hitung Jejak Karbon Individu

Kampanye 'Sadar Emisi', Generasi Energi Bersih Ajak Warga Palembang Hitung Jejak Karbon Individu

Di tengah keramaian Car Free Day (CFD) di Jalan Tasik, Kambang Iwak, Palembang, sekelompok anak muda dari Generasi Energi Bersih (Gen-B) menggelar kampanye bertajuk “Sadar Emisi, Mulai Dari Diri Sendiri”.--

PALPRES.COM-  Di tengah keramaian Car Free Day (CFD) di Jalan Tasik, Kambang Iwak, Palembang, sekelompok anak muda dari Generasi Energi Bersih (Gen-B) menggelar kampanye bertajuk “Sadar Emisi, Mulai Dari Diri Sendiri”.

Kegiatan ini mengajak masyarakat untuk menghitung jejak emisi karbon dari aktivitas harian mereka dan memahami dampaknya terhadap krisis iklim global.

Lewat platform digital https://jejakkarbonku.id, pengunjung bisa langsung mengetahui seberapa besar emisi karbon yang mereka hasilkan dari aktivitas seperti penggunaan kendaraan, konsumsi listrik, dan pola makan.

Hasilnya divisualisasikan secara sederhana, sehingga mudah dipahami oleh masyarakat umum.

BACA JUGA:Marak Penipuan Bukti Transaksi QRIS Palsu! Fitur Gopay Spiker Bisa jadi Alat Cek Transaksi Asli

BACA JUGA:Selain Cantik dan memukau, Ini 7 Negara di Dunia yang Terkenal Paling Bersih, Ada Favoritmu?

“Melalui kampanye ini, kami ingin mengajak masyarakat Palembang untuk menyadari bahwa setiap tindakan harian kita punya dampak terhadap lingkungan. Perubahan bisa dimulai dari hal-hal kecil yang kita lakukan sendiri,” ujar Bagas Pratama, Ketua Gen-B Chapter Palembang.

Selama tiga jam, tim fasilitator Gen-B juga memberikan edukasi singkat kepada para pengunjung CFD mengenai sumber-sumber emisi karbon dan cara menguranginya.

Selain itu, peserta juga mendapat tips praktis untuk mengurangi emisi dalam kehidupan sehari-hari, seperti menghemat energi, mengurangi sampah, dan memilih moda transportasi yang lebih ramah lingkungan.

Ahmad Supardi, Koordinator Humas Gen-B Palembang, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye berkelanjutan yang akan terus digelar di ruang-ruang publik.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Gandeng Alumni Walisongo Majukan Pendidikan Agama di Sumsel

BACA JUGA:AJukan Dirimu Sebagai Penerima Bantuan PPSE Pemberdayaan 2025, Dana Senilai 5 Juta Rupiah Bisa Kamu Dapat!

“Kami ingin membangun kesadaran iklim secara inklusif, dimulai dari percakapan ringan di ruang terbuka seperti CFD. Target kami bukan cuma edukasi, tapi mendorong perubahan perilaku,” ujarnya.

Salah satu pengunjung, Dimas Mahir Perkasa, mengaku baru pertama kali mengetahui konsep jejak karbon.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait