Koridor Penting di JTTS, Begini Peran Tol Terpeka sebagai Penghubung Lampung–Sumsel

“Selain itu, Hutama Karya juga memastikan seluruh informasi tentang tol kelolaan Hutama Karya dapat diakses oleh seluruh pengguna jalan melalui aplikasi HK Toll Apps dan akun resmi Jalan Tol Hutama Karya di @HutamaKaryaTollroad.

BACA JUGA:Perkuat Arus Logistik Lewat Jalan Tol, HKI Sabet Penghargaan Bergengsi Ini

BACA JUGA:Proyek Exit Tol Mataram Jaya OKI Segera Penetapan Lokasi, Warga Siap Mendukung

Sehingga pengguna jalan dapat terinformasi dan memahami tol kelolaan yang berada di bawah Hutama Karya,” ujar Mardiansyah.

Dengan panjang lintasan yang menghubungkan Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatra Selatan, lanjut Mardiansyah, Tol Terpeka menjadi simpul penting dalam pergerakan logistik, mobilitas masyarakat, hingga dinamika perekonomian di wilayah sekitarnya. 

Selain itu, menurut Mardiansyah, ruas tol tersebut juga berfungsi sebagai akses utama menuju berbagai destinasi wisata di Provinsi Lampung bagi pengguna dari arah Sumatra Selatan.

 “Hadirnya Tol Terpeka membawa pengaruh signifikan terhadap efisiensi perjalanan.

BACA JUGA:Percepat Mobilitas, Proyek Tol Palembang–Betung Dikebut, Ini Capaian Terbarunya!

BACA JUGA:Lahan Terdampak Akses Tol Mataram Jaya OKI Mulai Didata

Pangkas Waktu Tempuh

Sebelum Tol Terpeka beroperasi, dari Terbanggi Besar menuju Kayu Agung dapat memakan waktu tempuh 4 hingga 5 jam melalui jalan nasional. 

Kini, dengan adanya tol, waktu tempuhnya berkurang drastis menjadi sekitar 1,5 hingga 2 jam,” jelas Mardiansyah. 

Selain fasilitas dasar seperti toilet bersih, musala, dan area UMKM, sejumlah rest area juga menyediakan SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) serta SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) guna memenuhi kebutuhan energi pengguna kendaraan konvensional maupun kendaraan Listrik. 

BACA JUGA:Sosialisasi Pengadaan Lahan Tol di Mataram Jaya, Bupati OKI Tegaskan Jangan Ada Pihak yang Dirugikan

BACA JUGA:Jembatan Tol Pekanbaru Akhirnya Tersambung, Begini Penampakannya

Ditambahkan Mardiansyah, saat ini total 9 rest area  tersebar di titik-titik strategis, yaitu di KM 163 A, KM 172 A, KM 206 B, KM 208 A, KM 215 B, KM 234 A, KM 269 B, KM 277 A, dan KM 311 A.

Sumber: