Banner Honda PCX

Akses Masih Terputus, Kemenkeu Peduli Bergerak Kirim 1,7 Ton Beras untuk Warga Bener Meriah

Akses Masih Terputus, Kemenkeu Peduli Bergerak Kirim 1,7 Ton Beras untuk Warga Bener Meriah

Walau akses masih Tim Relawan Kemenkeu Peduli terus bergerak mengirim 1,7 Ton beras untuk warga Bener Meriah-Kanwil Bea Cukai Aceh-

BENER MERIAH, PALPRES.COM — Tim Relawan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Peduli dari Kanwil Bea Cukai Aceh dan Bea Cukai Lhokseumawe kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan ke wilayah dengan akses yang masih terputus, Minggu 14 Desember 2025.

Daerah yang dituju bantuan kemanusiaan itu, yakni Desa Seni Antara, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah,

Penyaluran bantuan dilakukan melalui jalur darurat yang hingga kini masih licin dan berlumpur akibat dampak bencana.

Bantuan yang disalurkan mencapai 1,7 ton beras, disertai kebutuhan pokok lainnya berupa air mineral, kacang hijau, gula, ikan kaleng, mie instan cup, ikan kayu, dan ikan asin. 

BACA JUGA:Upaya Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau Aceh Tamiang, Layanan Kesehatan Masyarakat Pulih

BACA JUGA:Pertamina Hadirkan Listrik Tenaga Surya, Terangi Tenda Pengungsi Aceh Tamiang

Bantuan Tempuh Medan Berat

Seluruh bantuan harus menempuh medan berat demi menjangkau korban bencana yang masih terisolasi akibat terputusnya jalur utama.


Kondisi akses yang masih terputus di Kabupaten Bener Meriah, Aceh.-Kanwil Bea Cukai Aceh-

Dalam perjalanan, rombongan sempat tertahan ketika satu unit truk pengangkut bantuan terperosok di jalan berlumpur, sehingga menyebabkan kemacetan total selama hampir dua jam. 

Kendaraan dari dua arah, baik dari Bener Meriah menuju Simpang KKA maupun sebaliknya, terpaksa berhenti karena jalur tersebut merupakan satu-satunya akses darurat yang dapat dilalui.

BACA JUGA:Terjang Akses Berlumpur, Tim Bea Cukai Langsa Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Aceh Tamiang

BACA JUGA:Telkomsel Percepat Pemulihan Jaringan, Salurkan Bantuan Sosial untuk Masyarakat Aceh Tamiang

Koordinasi dengan Personel TNI

Pihak Bea Cukai Lhokseumawe kemudian berkoordinasi dengan personel TNI di lokasi, untuk melakukan evakuasi truk sekaligus mengatur arus lalu lintas. 

Berkat kerja sama lintas instansi, truk berhasil dievakuasi dan jalur kembali dapat dilalui, sehingga penyaluran bantuan dapat dilanjutkan hingga tiba di titik serah terima di Aceh Tengah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: