Menteri BKKBN Kunjungan Kerja di Ogan Ilir, Beri Bantuan Hingga Wisuda Sekolah Lansia

"Satu aja keinginan lansia hari ini, Apa? Hari ini lansia itu merasa kesepian karena itu kita bikinkan program yang sifatnya kegiatan yakni Sekolah Lansia," terangnya.

Apa yang di pelajari lansia? seperti pengajian, mejelis taklim, seni, pengrajin, olahraga dan sebagainya.

BACA JUGA:2 Bocah SD Warga Ogan Ilir Tenggelam di Sungai Ogan Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya

BACA JUGA:Safari Ramadan Hari Kedua: Bupati Ogan Ilir Berikan Bantuan Hingga Wujudkan Usulan Masyarakat Ulak Bedil

"Tapi intinya adalah memberikan kegiatan aktifitas buat mereka (lansia red) biar nanti mengusik kesepian," tukasnya.

Wakil Bupati Ogan Ilir menyampaikan, bahwa penanganan keluarga risiko stunting memerlukan pendekatan yang komprehensif, kolaboratif, dan berkelanjutan.

"Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak, kita dapat mencegah stunting dan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif untuk masa depan," singkatnya.

Sementara itu Kepala Dinas PPPA PPKB Ogan Ilir, Hj Husnidayati menambahkan, bahwa dipilih Desa Pegayut dengan Orang Tua Asuh yang aktif memberikan bantuan kepada sasaran Genting.

BACA JUGA:Miris Oknum Guru Silat Cabuli Belasan Santri di Ogan Ilir, Kini Sedang Diburu

BACA JUGA:Janji Bupati Panca dengan DPRD Ogan Ilir, Kadin Tak Hadir Undangan Rapat DPRD Akan di Non Jobkan

"Orang Tua Asuh atasi stunting di wilayah Pegayut terdiri dari PT Buyung Putra Pangan, PT Rusna Jaya Sejahtera, PT Srikandi, PT Jaya Mandiri, dan PT Jaya Sentosa," pungkasnya.

Pada kesempatan ini juga Menteri KPK/BKKBN melakukan Pengukuhan Kakak GenRe kepada Sekda Ogan Ilir Bapak H. Muhsin Abdullah.

Selain itu juga memberikan Penghargaan untuk Bupati Ogan Ilir atas Dukungan Pelaksanaan Sekolah Lansia Tangguh Kabupaten Ogan Ilir.

Sumber: