Bupati Muchendi Eksekusi Program Prioritas, Perbaiki Rumah Tidak Layak Huni di OKI

Perbaikan akan difokuskan pada bagian rumah yang paling kritis, seperti atap, dinding, atau struktur utama agar rumah menjadi layak huni, sebagai langkah nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Setiap rumah akan dibangun dengan standar layak huni, dilengkapi kamar tidur, kamar mandi, dapur, ruang keluarga, dan ruang tamu," terang Madani.

BACA JUGA:Saldo DANA Gratis Rp125.000 Langsung Masuk Rekening e-Wallet, Klik Link Dibawah Ini

BACA JUGA:Pemkab Musi Rawas Kembali Gelar Bedah Rumah Untuk Masyarakat Kurang Mampu

Selain dari APBD, program RTLH di OKI juga mendapat dukungan dari Gubernur Sumsel, Herman Deru dengan total anggaran Rp 10 Miliar.

Kemudian CSR Bank Sumsel Babel, program BSPS Kementrian Perumahan Rakyat dan Pemukiman, Baznas serta dukungan swasta lainnya.

“Kita juga mendapat dukungan penuh dari Bapak Gubernur, Program BSPS Kementrian PKP, Bank Sumsel, Baznas serta swasta lainnya agar lebih banyak masyarakat yang menerima manfaat,”ujar Madani.

Ditahun 2024 lalu, terang Madani, Pemkab OKI hanya mengganggarkan 35 perbaikan RTLH, sisanya perbaikan dilakukan Bank Sumel Babel sebanyak 17 rumah.

BACA JUGA:Hakim Vonis Richard Cahyadi Kasus Gratifikasi dan TPPU Perkara Tipikor Santan di Muba, Segini Harta Disita?

BACA JUGA:Polri Dukung Ketahanan Pangan, Produksi Jagung Indonesia Meningkat pada Triwulan pertama 2025

Baznas 1 rumah dan paling banyak melalui program BSPS Komisi V DPR RI, Ishak Mekki sejumlah 1.800 rumah.

“Tahun lalu paling banyak dari aspirasi Pak Ishak Mekki sebanyak 1.800 rumah," tandasnya.

Sumber: