Banner Honda PCX

Ruben Amorim Minta Dipecat dari Manchester United 'Saya tidak bisa mengubah budaya Mereka'

Ruben Amorim Minta Dipecat dari Manchester United 'Saya tidak bisa mengubah budaya Mereka'

Ruben Amorim minta Manchester United untuk memecatnya sebagai pelatih--IG: @utd.online

PALPRES.COM - Ruben Amorim menyerah, sang pelatih minta dipecat dari Manchester United.

Amorim bahkan siap menunjuk pelatih kepala baru sebagai penggantinya jika tidak dapat memicu perubahan budaya di Old Trafford pada musim depan.

United akan menghadapi Tottenham di final Liga Europa pada 21 Mei, namun mereka telah mengalami musim terburuk mereka di Premier League.

Mereka merosot ke peringkat 16 klasemen dengan kekalahan 2-0 pada hari Minggu di kandang dari West Ham United, yang melompati Setan Merah setelah gol dari Tomas Soucek dan Jarrod Bowen.

BACA JUGA:Napoli 2-2 Genoa: Gol Penting Vasquez di Menit Akhir Membuka Lebar Persaingan Scudetto

BACA JUGA:Manchester United 0-2 West Ham: Soucek dan Bowen akhiri catatan tanpa kemenangan

United kini tanpa kemenangan dalam tujuh pertandingan Premier League (dua kali imbang, lima kali kalah), rekor terpanjang dalam sejarah kompetisi, setelah sebelumnya juga mengalami tujuh pertandingan tanpa kemenangan antara September dan November 1992.

Kekalahan tersebut merupakan yang kesembilan kalinya di kandang sendiri di Premier League musim ini, yang terbanyak dalam satu musim liga sepanjang sejarah mereka, bersama dengan 1930-31, 1933-34, dan 1962-63.

Tujuh dari kekalahan di Old Trafford tersebut terjadi di bawah asuhan Amorim, dengan dua di antaranya terjadi di bawah asuhan Erik ten Hag sebelum ia dipecat pada bulan Oktober lalu.

Amorim diperkirakan akan diberi waktu untuk menanamkan gaya permainan yang ia sukai, namun ia tahu bahwa ia akan dipecat jika ia gagal memberikan peningkatan musim depan.

BACA JUGA:Liverpool 2-2 Arsenal: Tim tamu Tunda Pesta di Anfield dengan Hasil Imbang

BACA JUGA:Barcelona 4-3 Real Madrid: Hat-trick Mbappe Tidak Mampu Menangkan Laga El Clasico

“Saya tidak ingin membicarakan pemain,” ujar Amorim dalam konferensi pers usai pertandingan. “Semua orang di sini harus berpikir serius tentang banyak hal.

“Semua orang berpikir tentang final. Final bukanlah masalahnya. Kami memiliki hal-hal yang lebih besar untuk dipikirkan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait