Simone Inzaghi Menerima Kekalahan Inter di Final Liga Champions

PALPRES.COM - Simone Inzaghi yakin Inter akan bangkit lebih kuat setelah menderita kekalahan telak 5-0 dari Paris Saint-Germain di final Liga Champions.

Inter gagal menandingi intensitas PSG saat mereka menderita kekalahan terberat dalam sejarah final Liga Champions.

Dua gol dari Desire Doue, ditambah gol dari Achraf Hakimi, Khvicha Kvaratskhelia, dan Senny Mayulu, yang memastikan kemenangan di Allianz Arena.

Nerazzurri kini telah kalah dalam empat dari lima final Piala Eropa/Liga Champions terakhir mereka. 

BACA JUGA:Paris Saint-Germain 5-0 Inter: Luis Enrique Cetak Sejarah dengan Kemenangan Telak di Liga Champions

BACA JUGA:Bagaimana Liverpool Mampu Menempatkan Jeremie Frimpong?

Sementara itu, Inzaghi menjadi pelatih kesembilan yang kalah dalam dua atau lebih final di kompetisi ini, setelah juga kalah dari Manchester City pada 2023 (1-0).  

Setelah juga gagal meraih Scudetto dengan selisih satu poin delapan hari lalu, Inzaghi kecewa, tetapi berharap timnya belajar dari hasil ini.  

“Kami tahu kekalahan bisa membuat kita lebih kuat. Ini menyakitkan seperti di Istanbul,” kata Inzaghi.

"Ini adalah pertandingan yang berbeda; malam ini kami tiba lebih lelah daripada Paris. Kami tidak bermain baik secara teknis, mereka tiba lebih dulu untuk bola kedua.

BACA JUGA:Final Liga Champions - Prediksi Susunan Pemain Paris Saint-Germain vs Inter

BACA JUGA:Final Liga Champions - Prediksi Susunan Pemain Inter vs Paris Saint-Germain

“Kami bermain di liga hingga Jumat lalu, mereka memenangkan liga mereka tiga bulan lebih awal. Mereka memiliki kualitas yang hebat, kami tahu mereka lebih kuat dari kami dan kami harus lebih baik. Bersama-sama kami lebih buruk, jadi kami pantas kalah.”

Inter gagal menandingi PSG, hanya memiliki delapan tembakan dan dua di antaranya tepat sasaran, dengan hanya menghasilkan 0,49 gol yang diharapkan (xG).

Sumber: