Nottingham Forest Siapkan Tawaran Mahal untuk Pemain Internasional dengan 28 Caps

PALPRES.COM - Nottingham Forest dilaporkan telah mengidentifikasi seorang penyerang Galatasaray sebagai target transfer potensial musim panas.

Tim asal East Midlands ini saat ini berada dalam situasi yang tidak pasti di dua front: Crystal Palace berjuang untuk merebut kembali tempat mereka di Liga Europa, sementara saga transfer yang melibatkan Morgan Gibbs-White terus berlanjut.

Namun, Nuno Espirito Santo tetap berada dalam posisi di mana ia ingin memperkuat skuad utama, terutama di lini serang, setelah Anthony Elanga dan Ramon Sosa telah meninggalkan City Ground.

Meskipun Igor Jesus telah bergabung dari Botafogo, ada kebutuhan yang semakin mendesak untuk merekrut lebih banyak pemain penyerang sebelum dimulainya musim 2025-26.  

BACA JUGA:Manchester United Akan Merekrut Kiper Royal Antwerp Pengganti Andre Onana

BACA JUGA:Prediksi Susunan Pemain Manchester United vs Leeds: Menanti Debut Cunha

Menurut jurnalis Turki Yakup Cinar, yang berbicara di saluran YouTube Yeni Acik, Nottingham Forest sedang bersiap untuk mengajukan tawaran untuk Baris Yilmaz.

Forest merencanakan tawaran besar untuk Yilmaz

Cinar mengklaim bahwa Forest bersedia membayar setidaknya £21,67 juta untuk pemain yang telah menjadi bintang dalam dua musim juara Galatasaray sejak 2023.  

Dia mengatakan: "West Ham dan Aston Villa menginginkan Barış Alper Yılmaz selama jeda musim tengah.  

BACA JUGA:Ole Romeny Cedera, PSSI kejar 2 Striker Anyar Blasteran Belanda Ini, Siapa Mereka?

BACA JUGA:Mengejutkan! Inter Berbalik Mengincar Bintang Atalanta Ademola Lookman

"Saya baru-baru ini berbicara dengan agennya, Tuncay Maldan. Nottingham Forest sedang mempersiapkan tawaran sebesar €25-30 juta kepada Galatasaray untuk Barış Alper Yılmaz."

Penyerang serba bisa ini mencetak 12 gol dan tiga assist dari 32 pertandingan Super Lig musim lalu.

Selain itu, dia telah mencetak 25 gol dan 20 assist dari 156 penampilannya untuk raksasa Turki tersebut, angka-angka tersebut dicatat selama empat musim.

Sumber: