KABAR GEMBIRA! Pemerintah Korea Selatan Siapkan 98 Kuota Beasiswa S2 dan S3, Tidak Pakai TOEFL

Seperti Academy of Korean Studies, Ajou University, Chung-Ang University, KDI School of Public Policy and Management, Dongguk University, Ewha Womans University.

Lalu Hanyang University, Konkuk University, Kookmin University, Korea University, Korea Polythecnic University, Yonsei University, dan banyak lagi. 

BACA JUGA:Catat! Jadwal Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit 2025 Segera Dibuka

BACA JUGA:Beasiswa UNHAN 2025 Telah Dibuka, Cek Syarat, Link dan Jadwal Seleksi

Seperti tahun lalu, beasiswa yang disiapkan oleh pemerintah Korea Selatan itu pendidikannya selama 2 tahun lalu 1 tahun kursus bahasa Korea sehingga totalnya 3 tahun yang diperuntukkan S2 Magister. 

Sedangkan program beasiswa Doktor disiapkan selama 3 tahun dan 1 tahun kursus Bahasa Korea jadi total 4 tahun.

Biaya studi dan kursus tersebut akan ditanggung oleh Pemerintah Korea Selatan. 

Pemberian beasiswa program master dan doktor di Korea dimulai September 2025 hingga masa kuliah berakhir. 

BACA JUGA:15 Provinsi di Indonesia Jadi Prioritas Beasiswa Australia Awards 2025, Sumsel Termasuk?

BACA JUGA:Beasiswa MOE Taiwan 2025 Beri Kesempatan Buat Pelajar Indonesia, Tiap Bulan Dapat Rp9,8 Juta!

Yang menarik juga dari beasiswa Korea 2025 ini adalah pelamar tidak wajib mengajukan sertifikat TOPIK/TOEFL untuk mendaftar. 

Selain itu, syarat minimal IPK yang diminta juga rendah, yakni di bawah 3 dengan IPK minimum 2.64 pada skala 4.0.

Beasiswa dari Pemerintah Korea Selatan mencakup tiket pesawat pp kelas ekonomi Indonesia-Korea.

Tanggungan penuh biaya kuliah di universitas Korea hingga Rp 56,4 juta, biaya pendaftaran ditanggung universitas, biaya kursus bahasa Korea Rp 58,6 juta, serta tunjangan hidup Rp 177,3 juta/tahun. 

Selain itu Penerima beasiswa GKS yang mendapat pengecualian awal dari program bahasa Korea karena memiliki TOPIK level 5 atau 6 akan menerima tunjangan kemahiran bahasa Korea.  

Sumber: