Banner Honda PCX

Kemenag Fokus Kembangkan Konsep Pendidikan Berbasis Nilai-nilai Islam, Menuju Indonesia Emas 2045

Kemenag Fokus Kembangkan Konsep Pendidikan Berbasis Nilai-nilai Islam, Menuju Indonesia Emas 2045

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI H. Suyitno saat memberikan materi pada Penguatan Madrasah Digital Menuju Indonesia Emas 2045 di Digital Room MAN 3 Palembang, Rabu 26 Februari 2025.--

PALEMBANG,PALPRES.COM- Kementerian Agama (Kemenag) terus melakukan berbagai upaya dalam mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045.

Salah satunya dengan mengembangkan konsep pendidikan berbasis nilai-nilai Islam yang sejalan dengan kebutuhan zaman. 

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI H. Suyitno saat memberikan materi pada Penguatan Madrasah Digital Menuju Indonesia Emas 2045 di Digital Room MAN 3 Palembang, Rabu 26 Februari 2025. 

Dalam konteks ini, tiga fokus utama yang diangkat oleh Menteri Agama menjadi pilar penting dalam pengembangan pendidikan agama dan keagamaan yaitu isu lingkungan, toleransi, dan nasionalisme.

"Sangat penting dilakukan pendekatan ekoteologi untuk mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam pelestarian alam dan penguatan nilai-nilai toleransi melalui moderasi beragama. Pun dengan pendidikan sejarah, penguatan budaya lokal dan penghayatan nilai-nilai Pancasila sebagai upaya menanamkan cinta tanah air,” beber Suyitno. 

BACA JUGA:Kemenag Sumsel Gelar Rukyatul Hilal Ramadan 1446 H Pada 28 Februari 2025

BACA JUGA:Kemenag Rilis Daftar Jemaah yang Lunasi Biaya Haji Khusus 2025

Dia juga menyampaikan, Kemenag telah menyiapkan sebuah platform berupa Madrasah Digital Supervision (MAGIS).

Sistem ini dirancang untuk mempermudah proses pengawasan, refleksi, serta perencanaan pendampingan bagi satuan pendidikan madrasah secara lebih efektif dan efisien.

Dengan MAGIS, pengawasan madrasah bisa dilakukan secara digital, memungkinkan pengawas atau pendamping madrasah menjalankan tugasnya dengan lebih sistematis.

“Dalam hal pengembangan kurikulum, Kemenag juga telah melakukan proses integrasi digitalisasi rapot dan ijazah serta pengembangan kurikulum madrasah menjadi kurikulum cinta,” terangnya lagi. 

BACA JUGA:Jelang Bulan Suci Ramadan, Kemenag Distribusikan Kurma dari Raja Salman

BACA JUGA:TERBARU! Kemenag Sumsel Luncurkan Layanan Kehumasan Berbasis AI, Tingkatkan Kualitas Layanan

Pada kesempatan itu, Suyitno juga meminta agar para kepala madrasah melakukan inovasi dalam memajukan madrasah yang berbasis digital.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: