Bupati Lahat: Warga Resah, Angkutan Batubara Buat Jalan Macet

Dampak Debu Sangat Terasa PALPRES COM Akibat dampak debu dan kemacetan yang ditimbulkan angkutan truk batubara akhirnya Bupati Lahat Cik Ujang SH memanggil pihak perusahaan tersebut Panggilan itu i dipenuhi sejumlah perusahaan diantaranya PT Priamanaya Energi PT GGB PT Titan PT DAS dan PT MIP Bupati Lahat Cik Ujang SH mengemukakan kemacetan dan dampak debu yang terjadi selama ini telah menuai konflik kepada masyarakat Seakan akan masyarakat beranggapan masalah tidak pernah tuntas Bahkan tidak jarang aksi demo pun terkait persoalan ini terjadi Persoalan yang terjadi pada angkutan batubara ini kalau tidak macet ya debu Saya sampaikan jika masyarakat Merapi Area merasah dirugikan dan meminta permasalahan ini diselesaikan Makanya saya panggil perusahaan tambang batubara untuk duduk bersama mencari solusi penyelesaiannya tegasnya Sementara itu Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto SIK mendukung langkah Bupati Lahat dalam mencari solusi penyelesaian dampak debu dan kemacetan ini Terkait kemacetan setiap hari di Desa Prabumenang Kecamatan Merapi Timur yang diakibatnya mobilitas mobil truk tambang perlu juga menjadi perhatian serius Kemacetan itu terjadi disebabkan adanya badan jalan yang rusak hal ini mengakibatkan terganggunya laju kendaraan Bahkan kemacetan sampai memakan waktu berjam jam dari sore hari sampai malam hari ungkapnya Oleh karena itu sambung dia agar perusahaan tambang dapat memakai terpal penutup bak truk angkutan serta mengatur keluar masuknya mobil agar dapat disesuaikan dengan kondisi jalan yang tak memungkinkan Soal debu pihak perusahaan tambang diminta untuk rutin menyemprot jalan agar jalan kembali bersih pinta Eko Sumaryanto Senada Dandim 0405 Lahat Letkol Inf Toni Oki Priyono SIP menuturkan bahwa truk tambang batubara memang sudah dilarang untuk menggunakan jalan negara Setiap terjadi kemacetan pun pihaknya selalu ada dilokasi untuk membantu mengatur lalu lintas Kadang sopir truk tambang bandel tidak mau diatur Tentu kita jengkel juga bebernya Terpisah Kepala Dinas Perhubungan Lahat Drs H Sutoko Msi mengaku sudah berupaya keras untuk mengatur mobilitas truk tambang agar tidak terjadi kemacetan Namun masih tetap terjadi Bahkan pihak Dishub menawarkan opsi ganjil genap untuk mengurai kemacetan tutupnya Sedangkan seluruh pihak tambang yang hadir dalam rapat itu belum dapat memberikan jawabannya terhadap seluruh opsi yang ditawarkan Perwakilan perusahaan tambang yang hadir akan menyampaikan kepada pimpinannya BRN DEN

Sumber: