Honda

Jembatan Rantau Bayur Belum Kelar, Gubernur dan Bupati Banyuasin Mana Janjimu!

Jembatan Rantau Bayur Belum Kelar, Gubernur dan Bupati Banyuasin Mana Janjimu!

PALPRES COM Proyek Jembatan Rantau Bayur Muara Enim yang dibangun sejak tahun 2010 hingga saat ini belum kelar Padahal Gubernur Sumsel Herman Deru dan Bupati Banyuasin H Askolani saat Pilkada 2018 lalu menjanjikan proyek tersebut kelar dalam waktu lima tahun Namun hingga jabatan keduanya tinggal menyisakan beberapa bulan lagi proyek tersebut tidak juga selesai Warga Rantau Bayur mempertanyakan janji politik keduanya Saat ini proyek tersebut masih menyisakan di bagian tengah jembatan Sedangkan pangkal dan ujung jembatan sudah selesai dibangun Warga tunggu janji politik Pak Gubernur dan Bupati Askolani kapan bisa menyelesaikan jembatan itu ujar Iin Sumatri warga Tebing Abang Kecamatan Rantau Bayur Selasa 10 5 2022 Ia berharap apabila proyek jembatan selesai akan memudahkan masyarakat menyeberangi Sungai Musi Selama ini untuk menyeberang warga yang membawa kendaraan sepeda motor harus bayar Rp10 000 Sedangkan penumpang Rp2 000 perorang katanya Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Bupati Banyuasin H Askolani melakukan ground breaking lanjutan pembangunan jembatan di Desa Tebing Abang Sabtu 3 10 2020 Pemprov menganggarkan dana sebesar Rp37 miliar untuk melanjutkan kembali pembangunan jembatan tersebut Perlu diketahui pembangunan proyek jembatan Rantau Bayur Muara Enim yang menelan dana sebesar Rp37 miliar melalui APBD Provinsi tahun 2020 ternyata ada temuan BPK RI masalah kelebihan bayar senilai Rp281 587 196 02 Selain itu keterlambatan dalam pengerjaan proyek berbuah denda Rp693 289 169 32 Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang PUTR Banyuasin Ardi Arpani menegaskan terkait temuan BPK tersebut pihaknya telah menindaklanjuti Kita harus berterima kasih kepada BPK karena uang negara bisa dikembalikan katanya Atas temuan BPK RI ini kepada pihak rekanan yang mengerjakan proyek jika tidak mau ada masalah hukum wajib mengembalikan uang kerugian negara tersebut Pemkab sudah MoU dengan Kejari Jika ada temuan maka mereka yang bertindak ucapnya Ia menilai pengerjaan proyek Jembatan Rantau Bayur kurang maksimal Oleh karenanya ada penambahan tiang jembatan karena dikhawatirkan tidak kuat menahan beban Juga ada keterlambatan pengerjaan sehingga dikenakan sanksi sesuai aturan katanya BUD

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: