Honda

Ustaz Derry Ungkap Kemualafan Petarung MMA Wilhelm, Bersyahadat Saat Lockdown Hingga Diancam Digantung

Ustaz Derry Ungkap Kemualafan Petarung MMA Wilhelm, Bersyahadat Saat Lockdown Hingga Diancam Digantung

PALPRES.COM – Dai nasional Ustaz Derry Sulaiman secara spesial menghadirkan petarung MMA Khalid Wilhelm OTT saat silaturahmi dengan pelaku ekonomi kreatif, seniman dan pemuda di Palembang. Di hadapan pelaku ekraf, pelantun lagu Dunia Sementara Akhirat Selamanya ini mengungkap kemualafan Wilhelm.

“Jangan remehkan medsos, Khalid Wilhelm bersyahadat, mentornya Youtube saat lockdown (covid-19),” kata Ustaz Derry.

Keputusan petarung dengan tubuh dipenuhi tato ini justru membuat marah keluarga istrinya. Bahkan, Wilhelm sempat diancam digantung oleh orang tua istrinya

“Saya bertemu dengan Wilhelm ini juga dari instagram, saya DM (Direct Message, red) dan dia balas. Dari situ kemudian silaturahmi ini berlanjut,” jelasnya.

Dari sisi kehidupan, sambung Ustaz Derry, Khalid Wilhelm merupakan broken home atau dari keluarga yang tidak utuh. Ibu Wilhelm meninggal karena overdosis sehingga dia hidup di jalan dan sempat mendekam di penjara 10 tahun karena kebrutalannya di jalan.

“Setelah ibunya meninggal, saudara dekatnya juga meninggal karena overdosis sehingga dia depresi berat. Setelah mempelajari Islam, dia baru melihat cinta di dalam Islam dan menemukan ketenangannya di dalamnya. Dan pada akhirnya dia memutuskan untuk masuk Islam,” bebernya.

Untuk itulah, dia berpesan kepada pemuda untuk memanfaaakan media sosial sebagai jalan dakwah. Sebab dengan konten-konten dakwah yang disiarkan tersebut bisa memberikan hidayah kepada para netizen.

“Gunakan medsos dengan dakwah, kita tidak tahu konten mana yang nantinya akan memberikan manfaat kepada orang banyak,” pesannya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kehadiran Ustaz Derry Sulaiman di Palembang sendiri sedang menggarap proyek lukisan kaligrafi Alquran. Hasil donasi dari lukisan tersebut diserahkan seutuhnya untuk pembangunan masjid Baiturrahman Jalan Bank Raya III, Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat 1, Kota Palembang.

“Alhamdulillah lukisan tersebut saat ini sdah terjual 350 halaman dengan nilai jualnya Rp3,5 miliar,” ucap Koordinator Silaturahmi Ustaz Derry Sulaiman, Panda kepada palpres.com, Jumat (10/06/2022) malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: