Kominfo Beri Panggung Startup Lokal, Apa Itu Startup?
PALEMBANG, PALPRES.COM – Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) memberikan kesempatan emas kepada para startup lokal yang ada di daerah. Dukungan ini dilihat dari kampanye Gerakan Nasional 1.000 Startup yang mulai menyentuh ke sejumlah daerah, termasuk Palembang. Lantas, apa itu startup?
Manager HUB 4 Gerakan Nasional 1000 Startup, Joneten Saputra mengatakan, Startup merupakan perusahaan yang baru rintis berbasis teknologi. Artinya, perusahaan yang dikelola perorangan atau tim asalkan bersentuhan dengan teknologi bisa dikategorikan sebagai Startup.
“Tinggal, model bisnisnya seperti apa, bisa saja edukasi, belajar online atau lainnya. Di Palembang, startup yang berkembang segmentasinya edukasi dan transportasi,” kata Joneten kepada palpres.com, Selasa (28/06/2022).
Dia mencontohkan Gojek, aplikasi yang awalnya hanya memberikan jasa penumpang, saat ini sudah mulai merambah pada fitur-fitur lain, seperti GoFood, GoMart, GoSend, GoPay dan lainnya.
BACA JUGA:Kominfo Kampanye Gerakan 1000 Startup, Berikut Tahapan Gerakan Ini
“Begitu juga dengan fitur-fitur dari Palpres Official seperti Sumsel 24 Jam dan Podcast Cuko Pedes. Fitur-fitur itulah yang masuk dalam kategori startup karena basisnya teknologi,” jelasnya.
Sementara, Kodekiddo yang kini dirintisnya bukan termasuk startup. Dia mengaku, perusahaan yang bergerak di bidang codding ini masih melakukan pertemuan tatap muka tanpa menggunakan aplikasi.
“Berbeda dengan Classico, aplikasi yang memberikan ruang belajar online seperti ruang guru. Ini masuk dalam startup karena pertemuannya menggunakan aplikasi,” ucapnya.
Oleh sebab itulah, sambung Joneten, potensi dalam mengembangkan bisnis rintisan ini sangat besar di era digitalisasi. Semua orang bisa mengembangkan perusahaan ini jika memahami teknologi
BACA JUGA:Buruan! Kominfo Cari 40 Startup Lokal Terbaik
“Komunitas Palembang Digital saat ini sudah ada 38 startup, setiap tahunnya terus mengalami kenaikan. Tren ini menunjukkan jika Startup berkembang di era digitalisasi seperti saat ini,” akunya.
Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) saat ini sedang mencari 40 startup terbaik di seluruh Indonesia untuk dibina dalam program Gerakan Nasional 1000 Startup. Para pelaku usaha di bidang digital ini nantinya akan dibina selama tiga bulan dan diberikan panggung untuk mempresentasikan program di hadapan investor yang menjadi mitra pemerintah pusat.
Kepala Program Gerakan Nasional 1000 Startup, Sebastian Alex, mengatakan potensi startup di Indonesia masih sangat besar. Bahkan beberapa startup, khususnya di Palembang, sudah bisa menjadi mentor untuk membentuk talenta anak muda dalam membuat startup.
"Saya kira potensi startup ini bisa menjadi pondasi yang bagus. Tinggal bagaimana startup ini mendapat dukungan dari pelaku industri," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: