Honda

Angka Stunting di Muratara Akhir Juni 12 Ribu Lebih

 Angka Stunting di Muratara Akhir Juni 12 Ribu Lebih

Loket di Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara

 

 

MURATARA, PALPRES.COM - Hingga akhir Juni 2022, target angka stunting di Muratara sudah mencapai 12. 686, dari target secara Nasional 19 ribu. 

Angka tersebut target pemerintah pusat maupun daerah, dalam upaya menurunkan angka stunting.

"Stunting ini, tumbuh kembang bayi tidak sesuai dengan umur,” kata Sekretaris Dinkes Muratara Tasman Majid

Menurut Tasman, upaya menurunkan angka stunting yakni mulai dari edukasi kepada calon pengantin. 

BACA JUGA:Prevalensi Stunting Kota Palembang Rendah

“Juni 2022 sudah tercapai 12.686 jiwa," ungkapnya.

Ia menjelaskan, ada delapan kasi yang terlibat dalam penurunan angka stunting. 

Mulai dari Wakil Bupati Muratara, ada perencana program, rembuk stunting, regulasi seperti Perbup, tim penurunan angka stunting dari Desa hingga Kabupaten.

Lalu pembinaan desa dan masyarakat misalnya desa membuat tim sendiri, manajemen data stunting, pengukuran bayi, dan penyuluhan survei.

BACA JUGA:Berharap Kasus Stunting Nihil di OKU Timur

"Terakhir evaluasi yang biasanya dilakukan pertahun, namun karena ini penting, kita evaluasi hampir setiap minggu satu kali,"tegasnya

Sementara Kepala Bidang KB pada Dinas Kependudukan dan Keluarga Berencana (DKKB) M Fatahul menambahkan, setiap desa sudah berjalan program pendamping catin.

Kader Keluarga Berencana yang melalukan pendampingan dan konseling catin dalam wilayah Muratara, meliputi bidan, Kader PKK dan Kader KB.

Selain konseling, juga dilakukan pemeriksaan tes kesehatan (HB, TT, dan VVT).

BACA JUGA:Kasus Stunting Bukan Karena Faktor Keturunan

"Mereka keluarga baru, perlu ada pembinaan, konseling dari tim KB di setiap desa,’’ ujarnya seraya menambahkan, agar calon keluarga baru untuk mengikuti konseling tersebut.

Dengan sasaran balita, remaja, bumil, calo pengantin, dan keluarga yang ada penyakit tersebut, lanjutnya, tim melakukan sosialisasi langsung ke rumah rumah warga. SIS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com