Honda

"Harimau yang Tak Kenal Menyerah" Bikin Mata SMB IV Berkaca-kaca

BACA JUGA:SMB IV Harapkan Nilai Kesakralan Bukit Seguntang Dikembalikan

Sebagaimana ditulis dalam sinopsis pertunjukan, bahwa Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II merupakan Sultan Palembang Darussalam yang ke -7 yang lahir di Palembang pada 23 November 1767.

Ketika berusia 37 tahun, tepatnya, 12 April 1804 naik tahta menggantikan ayahnya.

Sejak itu, dia menjadi pemimpin Palembang Darussalam dengan gelar Sultan Mahmud Badaruddin.

Semasa berkuasa, dia menghadapi penjajah Inggris dan Belanda.

BACA JUGA:SMB IV Ajak Kaum Milenial Kembali ke Jati Diri Nilai Keislaman

Di antaranya adalah pertempuran melawan Inggeris tahun 1811, dan perang Menteng melawan Belanda pada tahun 1819 yang dimenangkan oleh Palembang.

Lalu, pada pada tahun 1821, dengan segala kelicikan, politik adu domba dan tipu daya, akhirnya Belanda berhasil menguasai Palembang.

Sultan Mahmud Badaruddin II dan keluarganya ditangkap dan diasingkan ke Ternate.

Meski demikian, tak sepatah kata “menyerah” keluar dari mulut Sultan Mahmud Badaruddin II.

BACA JUGA:SMB IV Ajak Masyarakat Palembang Lestarikan dan Jaga Rumah Limas Cek Mas

Pertunjukan yang memukau penonton dari berbagai kabupaten dan kota malam itu, didukung oleh para pekerja seni yang andal.

Diantaranya  musisi Syakur, Hendra, Ewa dan Erick selaku penata gerak, Athan divocal, Endi Ruskan sebagai narrator, dan para anggota Korsik Disbud. DUD

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com