Honda

Tumpahan Cairan Kimia Bikin Warga Pusing dan Sesak Nafas

 Tumpahan Cairan Kimia Bikin Warga Pusing dan Sesak Nafas

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM – Chimical HCL Acid milik PT BBP yang dibawa armada tronton PT Subur Sedaya Makmur, tumpah di jalan cor beton yang berdekatan dengan pemukiman warga.

Akibatnya, warga disekitar tumpahan limbah mengalami gejala sesak napas dan kepala pusing-pusing.

Saat dikonfirmasi ke kantor PT BBP di Kelurahan Anak Petai untuk mendapatkan informasi terkait kejadian tersebut, Arimansyah didampingi Aan Stiadi selaku HSE mengatakan bahwa kejadian tersebut merupakan kelalaian dari pihak armada PT SSM.

“Ini merupakan tanggung jawab dari pemilik armada termasuk keamanan, sampai barang ke yard BBP,” kata Arimansyah selaku HSE perusahaan.

BACA JUGA: Samtan Gas dan Masyarakat Anak Petai Akhirnya Damai

Akan tetapi untuk penanganan cairan chemical, menurut dia, sudah lakukan penanganan dengan memberikan pasir dan soda ass sebagai penetralisir. 

“Jadi jelas tidak akan berdampak pada warga dan lingkungan," kata Arimansyah.

Ditanya kronologis kejadian, Arimansyah beralasan ini karena kelalaian sopir. 

Dari analisa kronologisnya, menurut dia, saat mobil melintasi polisi tidur dan valet kayu patah sehingga terjadi goncangan ling belt yang kendur. 

BACA JUGA: Program JKN-KIS di Kota Prabumulih per Juni 2022 Capai 99.71%

"Untuk keluhan warga belum ada sampai sekarang, dan diketahui Ketua RT Pak Junaidi, ada juga polisi waktu kejadian itu," jelasnya.

Sementara Ketua RT 03 RW 01 Kelurahan Patih Galung, Junaidi mengatakan bahwa tidak ada keluhan dari warganya sejak tumpahan chemical terjadi.

Hal itu berbanding terbalik dengan hasil penelusuran investigasi awak media ke lokasi kejadian tumpahan chemical, yang dekat dengan beberapa rumah warga.

Dwi, salah satu warga RW 03 RT 01 yang rumahnya cukup dekat dengan tumpahan Chimical HCL mengatakan, dirinya merasa resah lantaran takut apabila hujan turun cairan chimcal akan meresap ke sumur dan kolam ikan miliknya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com