Honda

Zulhijah Bulan Istimewa, 10 Hari Pertama Perbanyak Ibadah

Zulhijah Bulan Istimewa, 10 Hari Pertama Perbanyak Ibadah

BACA JUGA:Superqurban Jangkau Pelosok Indonesia

Ibadah kurban dalam pengertian syariat adalah menyembelih hewan di Hari Raya Idul Adha dan tiga hari Tasyriq, yaitu 11, 12, dan 13 Zulhijah dengan tujuan beribadah dan mendekatkan diri pada Allah Subhanahu Wata’ala.Anjuran berqurban telah banyak disyariatkan, baik dalam Alquran maupun hadis. Firman Allah Subhanahu Wata’ala dalam surat Al Kautsar:

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ

“Maka, laksanakanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah!”

Meskipun bukan ibadah wajib, tetapi qurban termasuk sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan Rasulullah SAW. Karenanya, semasa Rasulullah SAW hidup sejak disyariatkannya qurban, beliau tidak pernah meninggalkan ibadah tersebut hingga wafat.

BACA JUGA:Kambing Kurban Mulai Berdatangan

Melalui ritual kurban yang dilakukan, Allah Subhanahu Wata’ala mengajarkan kepada manusia mengenai kesetaraan. Tidak ada perbedaan dihadapan-Nya, kecuali ketakwaan seorang hamba.

Ibadah kurban juga memberikan pesan kebaikan dan pentingnya solidaritas serta empati kepada sesama. Tak hanya melakukan penyembelihan terhadap hewan, hakikatnya ego pribadi turut disembelih untuk mendekatkan diri pada Allah Subhanahu Wata’ala.

Ragam kemualiaan yang Allah Subhanahu Wata’ala berikan di bulan Zulhijah bagi umat Muslim merupakan kesempatan untuk memaksimalkan diri dalam beribadah. Melalui ritual ibadah haji hingga berkurban merupakan representasi penyembelihan ego serta penyerahan diri seutuhnya kepada Sang Pencipta. Wallahu’alam.

Artikel ini sudah tayang di laman mui.or.id pada tanggal 3 Juli 2022 dengan judul "Ibadah-Ibadah Mulia yang Tempatkan Dzulhijjah Sebagai Bulan Istimewa"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: