Honda

Kabel Jaringan SUTM 20 KV Dicuri, PLN Rugi Rp 1 Miliar

Kabel Jaringan SUTM 20 KV Dicuri, PLN Rugi Rp 1 Miliar

EMPAT LAWANG, PALPRES.COM - PLN ULP Tebing Tinggi kembali mengalami kejadian pencurian jaringan SUTM 20 KV yang disiapkan sebagai suplai utama ketika Gerbang Induk (GI) Tebing Tinggi mulai beroperasi. Kejadian ini terjadi kembali pada Senin (4/7/2022) dini hari kemarin.

Menurut Manajer PLN ULP Tebing Tinggi, Anggun Haryadi membenarkan kejadian pencurian jaringan SUTM 20 KV tersebut. Bahkan, dalam kejadian tersebut menyebabkan terjadinya gangguan listrik di wilayah Kecamatan Tebing Tinggi dan Saling.

“Setelah kejadian tersebut mengakibatkan gangguan listrik di wilayah Kecamatan Tebing Tinggi dan Saling. Bahkan kabel A3C 240 mm yang masih nonaktif tersebut melorot dan mengenai jalur yang masih aktif sehingga terjadi padam akibat gangguan tersebut,”kata Anggun.

Dikatakan oleh Anggun, sebenarnya kejadian pencurian Kabel A3C 240 mm jaringan SUTM PLN 20 KV ini terjadi sejak September tahun 2021 dan masih berlanjut hingga sekarang

BACA JUGA:Listrik Padam, Penumpang LRT Dievakuasi

“Lokasi kejadian pun sering berpindah – pindah, dari arah Desa Talang 12 ke Talang Gunung, Desa Padang Ajan serta sekitar Jalan Noerdin Pandji,”katanya lagi.

Untuk melakukan aksinya itu, tambah Anggun diduga pelaku segaja menebang pohon ke arah jaringan terlebih dahulu untuk memastikan jaringan tidak bertegangan.

“Hal ini juga menjadi salah satu yang menyebabkan gangguan listrik di wilayah kerja PLN ULP Tebing tinggi,”bebernya.

Untuk estimasi kerugian PLN akibat aksi pencurian ini ditaksir hampir mencapai Rp 1 Miliar. Dan pihak PLN sudah melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib sejak September tahun lalu dan masih dalam proses investigasi.

BACA JUGA:Kebakaran di RS Siloam Palembang Dipicu Korsleting Listrik

“Untuk kerugian akibat pencurian ini, bisa ditafsir capai Rp 1 Miliar. Dan kita pun sudah melaporkan kejadian ini sejak September tahun lalu, dan sekarang pihak berwajib masih melakukan proses investigasi,”pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: