Honda

Muba Minim Dokter Hewan, Ini Solusi Dilakukan Dinas TPHP

Muba Minim Dokter Hewan, Ini Solusi Dilakukan Dinas TPHP

MUBA, PALPRES. COM- Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Pertanian (TPHP) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengakui bahwa tenaga dokter hewan di Bumi Serasan Sekate masih sangat minim untuk 14 kecamatan. 

"Benar, kita masih kekurangan tenaga dokter hewan untuk ditempatkan di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), " kata Kepala Dinas TPHP Muba, Ir A Thamrin melalui Kabid Kesehatan Hewan, Muslimin

BACA JUGA:PAN Sumsel Beri Sinyal Untuk 2024, Respon Apriyadi Seperti Ini

Ia menyebutkan, bahwa jumlah seluruh dokter hewan di daerah Muba saat ini hanya ada 4 orang, 1 akan pensiun tahun ini, 1 orang lagi dibutuhkan di dinas, sedangkan 2 orang itulah yang bertugas di lapangan. 

"Nah, kalau 1 orang itu pensiun pada bulan September nanti. Tinggal lagi 1 orang berstatus ASN, kalau 2 orang lagi tenaga kontrak, " jelasnya. 

Padahal, kalau dilihat dari wilayah idealnya Muba harus memiliki dokter hewan 6 orang. Karena, di Muba hanya ada 6 Puskeswan yakni di Kecamatan Sekayu, Babat Toman, Sungai Lilin, Bayung Lencir, dan Plakat Tinggi

"Sementara yang ada Puskeswan itu hanya di Sekayu dan Plakat Tinggi, sedangkan kecamatan lain kosong, " akuinya.

Oleh karena itu, pihaknya saat ini sedang menyusun Standar Biaya Khusus (SBK) untuk honor dokter hewan yang berstatus khusus. Sebab, pihaknya sudah beberapa kali membuka jalur penerimaan CPNS untuk formasi dokter hewan, akan tetapi minatnya minim. 

"Hal itulah menjadi kendala, makanya kita buat SBK yang juga akan diberikan tunjangan fasilitas lainnya, bila ada dokter hewan yang minat untuk bekerja di Muba dengan status tenaga kontrak,"tandasnya. MUH

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: