Polri Pastikan Tak Ragu Melakukan Tindakan Terhadap Kejahatan dan Terorisme

JAKARTA, PALPRES.COM - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memastikan mendepankan upaya pencegahan sesuai dengan pola pemolisian prediktif dalam pemberantasan tindak kejahatan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, penegakan hukum dilakukan dengan prinsip keadilan restoratif terhadap hal-hal yang mencederai rasa keadilan masyarakat kecil pencari keadilan.

BACA JUGA: Kapolri Harap Rumah Kebangsaan Jadi Wadah untuk Jaga Persatuan dan Kesatuan Indonesia

"Oleh sebab itu, kita tak akan segan menindak tegas kejahatan yang meresahkan masyarakat berdasarkan hal tersebut," ujarnya kepada wartawan, Kamis (7/7).

Dirinya menjelaskan, pihaknya tidak ragu-ragu terhadap kejahatan yang meresahkan dan merugikan masyarakat, memecah belah persatuan dan kesatuan, dan tetap melakukan penegakan hukum dengan tegas.

"Sebagai ultimum remedium kita dengan berpedoman pada keadilan, kemanfaatan hukum serta menjunjung tinggi hak asasi manusia akan melakukan hal tersebut," katanya.

Selain itu, polisi juga punya fungsi diperkuat dari ancaman teroris. "Maka kita tindak tegas juga terhadap jaringan teroris tegas terhadap jaringan terorisme," jelas dia.

Saat ini kepolisian memprioritaskan tindakan-tindakan pencegahan. Termasuk dalam menanamkan nilai kebudayaan saat reedukasi.

"Kita melakukan pencegahan berupa kontra radikalisasi pengarusutamaan moderasi beragama reedukasi dan internalisasi nilai-nilai budaya dan wawasan kebangsaan sejak dalam masa penyidikan," tutupnya. KUR

 

Sumber: