Pemkab Muratara Dorong Penerima Mesin Jahit Bisa Buat Seragam Perusahaan

MURATARA, PALPRES.COM- Pelaku UMKM yang menerima bantuan mesin jahit dari Pemerintah Kabupaten Muratara juga akan diajak kerjasama dengan perusahaan besar dalam membuat baju seragam.

“Ada 2.000 karyawan perusahaan swasta di Kabupaten Muratara dan ini akan kami dorong pihak perusahaan untuk bekerjasama dengan pelaku UMKM dalam pembuatan baju seragam perusahaan,” kata Bupati Muratara, Devi Suhartoni.

Ia memastikan bantuan yang disalurkan pemerintah bisa memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat, terutama penerima bantuan.

“Jangan sampai bantuan yang diberikan digunakan sebatas menjahit celana suami, kain basahan untuk mandi. Namun para pelaku UMKM penerima mesin jahit bisa mengerjakan usaha yang mendatangkan uang lebih banyak, sehingga bisa menyekolahkan anak,” tegasnya.

BACA JUGA:Pembangunan Pasar Induk Muratara Belum Dapat Restu

Ia meminta Disperindagkop memantau kemajuan penerima bantuan, baik mesin jahit, etalase sayur, etalase bakso, etalase roti dan box kontainer.

"Tiga bulan saya tanyakan kepada pihak Disperindagkop, bagaimana perkembangan penerima bantuan, kita ini serius membantu, agar ekonomi masyarakat terbantu,” ujarnya.

Kepala Disperindagkop, Susyanto Tunut mengatakan sudah tiga kali memberikan bantuan, mulai keranjang motor sayur sayuran, mesin jahit, box kontainer.

“Kita memulai dengan pelaku UMKM dari pertama hingga hari ini ada 79 gerobak motor sayur, 19 box kontainer, 48 mesin jahit dengan total 146 bantuan,” katanya.

Ia menyampaikan walaupun tidak semua orang mendapatkan bantuan, namun bagi warga yang menerima bantuan patut bersyukur karena merupakan rezeki.

“Harapan saya sebagai Bupati Kabupaten Musi Rawas Utara apa yang diterima oleh bapak dan ibu ini bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan nilai-nilai ekonomisnya,” jelasnya.

Sumber: