Honda

Twitter Melawan, Serang Balik Elon Musk

Twitter Melawan, Serang Balik Elon Musk

DELAWARE, PALPRES.COM – Platform media sosial Twitter Inc menyerang balik Elon Musk.

Mereka menuduh CEO Tesla itu secara sadar melanggar perjanjian untuk membeli perusahaan tersebut, dikutip Jawapos.com dari ANTARA.

Serangan Twitter dilancarkan beberapa hari setelah Musk berusaha untuk mundur dari kesepakatan senilai 44 miliar dolar AS itu.

Dalam sebuah surat yang dikirim ke Musk dan diajukan ke regulator, Twitter mengatakan pihaknya tidak melanggar kewajibannya berdasarkan perjanjian merger seperti yang ditunjukkan oleh Musk yang ingin mengakhiri kesepakatan.

BACA JUGA:Elon Musk Akhirnya Batal Beli Twitter

“Twitter menuntut Musk dan pihak terkait lainnya mematuhi kewajiban mereka berdasarkan perjanjian, termasuk kewajiban mereka untuk menggunakan upaya terbaik masing-masing untuk mewujudkan dan mengefektifkan transaksi yang dimaksud sebelumnya,” kata Twitter, dikutip dari laporan Reuters, Selasa (12/7).

Perusahaan telah merencanakan untuk menuntut Musk.

Di sisi lain, salah satu orang terkaya di dunia tersebut sempat mencuitkan candaan kepada Twitter terkait ancamannya untuk menegakkan perjanjian di pengadilan.

Twitter berencana untuk mengajukan gugatan awal pekan ini di Delaware, kata sumber relevan kepada Reuters.

BACA JUGA:Elon Musk Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual Pramugari Jet Pribadi

Lebih lanjut, Twitter mengatakan dalam surat itu bahwa perjanjian merger tetap berlaku, menambahkan akan mengambil langkah-langkah untuk menutup kesepakatan.

Akibat hal tersebut, saham Twitter berakhir turun 11,3 persen.

Sementara, saham Tesla ditutup turun hampir 7 persen.

“Dewan Twitter harus memikirkan potensi kerugian bagi karyawan dan basis pemegang sahamnya dari setiap data internal tambahan yang terungkap dalam litigasi,” kata analis Benchmark Mark Zgutowicz.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jawapos.com