Jalan Poros Dibangun, 4 Desa Terancam Terisolir

 

Reses Tahap II Tahun 2022 Dapil X DPRD Sumsel

 

PEMERINTAH Kabupaten Banyuasin tengah membangun jalan poros di daerah jalur, Kabupaten Banyuasin. Namun ada warga di empat desa yang merasa bakal terisolir bila jalan poros itu jadi. Kok bisa?

Permasalahan ini diutarakan Kades Terusan Dalam, Kecamatan Sumber Marga Telang (SMT), Kabupaten Banyuasin, Dedek Apriansyah saat berdialog dengan anggota DPRD Sumsel asal Dapil X yang datang berkunjung. 

Kunjungan para wakil rakyat ini dalam rangka reses tahap II tahun 2022 yang berlangsung pada 11 hingga 18 Juli 2022. Adapun anggota Dapil X yang mengikuti reses adalah Muhammad F. Ridho, ST, MT selaku Koordinator Reses didampingi Nasrul Halim, SH; Muhammad Yaser, SE; Nadia Basyir, SE; Marzuki, SE; Maliono, SH; dan Herman.

Selama masa reses, anggota Dapil X mengunjungi sejumlah desa di Banyuasin. Diantaranya desa-desa di Kecamatan Makarti meliputi Kelurahan Makarti Jaya, Desa Upang Makmur, dan Desa Tanjung Mas.

Selanjutnya, menuju Kecamatan Air Saleh di Desa Purwasari, Desa Saleh Makmur, Desa Air Katon, dan  Desa Saleh Jaya.

Kemudian rombongan Dapil X juga mengunjungi warga di Kecamatan Sumber Marga Telang (SMT) meliputi Desa Karang Baru, Desa Karang Anyar, Desa Talang Lubuk, dan Desa Sri Tiga.

Dapil X saat menuju wilayah perairan Kecamatan Air Saleh--

Dapil X juga ke Kecamatan Muara Telang menemui masyarakat di Desa Talang Jaya, Desa Upang Ceria, dan Desa Telang Makmur.

Nah, pada pertemuan di Desa Karang Baru, Kecamatan SMT, Kades Terusan Dalam, Dedek Apriansyah, yang hadir, meminta anggota DPRD Dapil X  membantu empat desa yang akan terisolir jika jalan poros selesai dibangun.

Dedek menjelaskan, wilayah mereka yang terdiri dari Desa Talang Lubuk, Desa Terusan Tengah, Desa Terusan Dalam, dan Desa Muara berjarak 8 km dari jalan poros tersebut.

Koordinator dapil X. MF Ridho menanggapi aspirasi warga Kecamatan Muara Telang--

Sumber: palpres.com