Jumlah ODGJ di Lubuklinggau Bertambah
LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Jumlah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kota LUBUKLINGGAU bertambah.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau Erwin Armeidi melalui Kasi Pencegahan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa (P2PTMKeswa) Wahyu Romainah kepada wartawan mengungkapkan, kenaikannya pun cukup signifikan.
Dinkes Kota Lubuklinggau mendata, tahun 2021 ada 303 ODGJ, sementara dari Januari hingga Juni 2022 sudah 328 ODGJ terdata di Lubuklinggau.
Wahyu menjelaskan, rata-rata ODGJ yang terdata berjenis kelamin perempuan usia 30 tahun sampai 40 tahun.
BACA JUGA:Mencegangkan! Ada 408 ODGJ di Muratara
Salah satu penyebabnya, karena konflik hidup lebih banyak.
Sedangkan untuk faktor usia biasanya dari usia 30 tahun sampai 40 tahun.
“ Untuk mencegah peningkatan penderita ODGJ di Lubuklinggau, kami lakukan screening kepada penderita ODGJ, kemudian memberikan edukasi ke keluarga agar penderita ODGJ dikontrol kesehatannya setiap bulan dan dipantau konsumsi obatnya,” paparnya.
Apabila tidak dilakukan, lanjut dia, pihak Puskesmas akan melakukan kunjungan ke rumah ODGJ selama satu bulan sekali.
BACA JUGA:Upaya Kongkrit Penanganan ODGJ di Muba, Mau Tahu Seperti Apa?
"Takutnya kalau putus obat akan kambuh lagi,” jelasnya.
Support dari keluarga untuk kesembuhan ODGJ, kata Wahyu, sangat penting.
Untuk itu keluarga disarankan agar lebih perhatian pada keluarganya yang menderita ODGJ.
Jangan ada stigma keluarga dan masyarakat kalau ODGJ itu menakutkan, sehingga harus diasingkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com