Dua Bulan Jabat Pj Bupati Muba, Apriyadi Berhasil Atasi Keluhan Warga
Alat berat PUPR Kabupaten Muba melakukan pembersihan tebas bayang di daerah kecamatan Batang Hari Leko. --Foto: Istimewa
MUBA,PALPRES.COM- Sejak dilantik menjadi Penjabat Bupati Muba Drs Apriyadi berusaha menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di masyarakat.
Salah satu hasil arahan rapat untuk di Kecamatan Batanghari Leko. Sedikitnya, tanaman luar di 4 kilometer ruas jalan yang membentang di kiri kanan jalan poros Talang Leban- Saud dan Talang Leban-Tanah Abang beres dibersihkan.
"Atas arahan pada rapat staf dengan Pj Bupati Muba Apriyadi, kami segera bergerak menggandeng perusahaan di wilayah kecamatan. Pada Rabu, (27/07/2022) berhasil melakukan tebas bayang ruas jalan kabupaten, " ungkap Camat Batang Hari Leko, Yuliarto
Dia menerangkan, ada 4 kilometer yang kami kerjakan melintas dari batas Desa Talang Leban dan Tanah Abang sampai perbatasan Desa Talang Leban - Saud.
Yuliarto menjelaskan, pekerjaan dilakukan bersama warga dan pemerintah Kecamatan Batanghari Leko bersama PT MBI secara gotong royong. Dibantu alat berat berupa 1 unit greder pekerjaan bisa rampung sehari. Semoga pengguna jalan di ruas ini lebih nyaman," kata dia.
Penanganan cepat bukan saja ada di Batanghari Leko. Sebelumnya pada penghujung bulan lalu yakni Senin (25/7/2022) Pj Bupati Apriyadi juga menuntaskan sejumlah keluhan warga. Apriyadi melakukan kunjungan ke Lalan di Desa Karang Makmur dan Karang Rejo. Ia mengecek infrastruktur jembatan penghubung Desa Karang Rejo - Karang Makmur, yang ambruk akibat ditabrak Kapal ponton pada Desember 2021 lalu.
Apriyadi memastikan, pada Agustus jembatan akses utama masyarakat setempat tersebut sudah diperbaiki.
"Kita sudah diskusikan dengan pihak-pihak terkait. Jadi, dua pekan lagi pengerjaan perbaikan segera dilakukan," ujar Apriyadi saat dibincangi disela-sela tinjauan.
Sebelumnya, Apriyadi telah terjun langsung ke Jirak Jaya, Sabtu (25/6/2022) atau tiga pekan usai menjabat PJ Bupati Muba. Ia pergi mengecek jalan-jalan yang rusak hingga ke desa paling ujung di Jirak Jaya yakni Rukun Rahayu. Selain Rukun Rahayu ada juga Desa Mekar Jaya yang tingkat kerusakan jalannya menuai keriuhan warga.
Di lokasi jalan rusak, tampak Apriyadi langsung mendengar keluhan kerusakan jalan dari warga yang melintas di dua titik tersebut. Bahkan, sesekali warga yang melintas meminta agar kerusakan jalan tersebut segera diperbaiki. Ia menjanjikan pada APBD Perubahan dianggarkan dana perbaikannya.
"Kondisinya memang parah, apalagi ini menjadi satu-satunya jalan penghubung antar desa, oleh sebab itu langsung akan dieksekusi perbaikannya agar jangan menghambat aktifitas masyarakat setempat," ucap Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya itu.
Menurutnya, kondisi jalan rusak tersebut diperparah oleh kondisi kontur tanah yang labil. "Selain itu pula kalau cuaca hujan pasti akan memperparah kondisi jalan, tapi ini saya langsung minta Dinas PUPR Muba melakukan perbaikan," ungkap dia.
Camat Jirak Jaya, Yudi Suhendra mengaku kerusakan jalan tersebut diperparah karena kontur tanah yang labil. "Apalagi kalau musim hujan seperti saat ini, kondisi jalan kian bertambah rusak dan sangat sulit untuk dilintasi oleh warga," tuturnya.MUH
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: