Honda

91 Perusahaan Disetujui Gunakan Migor Merek MINYAKITA, Kemendag Perkuat Mitra Pengecer Migor

91 Perusahaan Disetujui Gunakan Migor Merek MINYAKITA, Kemendag Perkuat Mitra Pengecer Migor

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan meninjau ketersediaan dan harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Kasih Naikoten, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (30 Juli).-Foto: Kemendag RI-

KUPANG, PALPRES.COM – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengeluarkan izin kepada 91 perusahaan untuk menggunakan merek MINYAKITA.

Seperti diketahui MINYAKITA merupakan merek dagang yang dimiliki Kemendag RI sebagai upaya pemerintah untuk mempermudah masyarakat mendapatkan minyak goreng.

Mendag Zulkifi Hasan dalam pernyataan pers menyebutkan bahwa izin perusahaan dalam menggunakan merek tersebut akan terus bertambah. Hal ini mengingat animo perusahaan terhadap pelaksanaan program ini yang baik.

“Kementerian Perdagangan optimistis bahwa MINYAKITA akan meningkatkan jangkauan Program MGCR dan memperkuat mitra pengecer Pelaku Usaha Jasa Logistik dan Eceran (PUJLE) di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Mendag.

BACA JUGA:Harga Minyak Goreng Berangsur Turun

Berdasarkan pantauan harian Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP), harga minyak goreng curah secara rata-rata nasional sebesar Rp14.400/liter atau turun 8,86 persen jika dibandingkan bulan lalu.

Rata-rata harga minyak goreng curah di pulau Jawa, Sumatra,dan Kalimantan sudah sesuai HET Rp14.000/liter, bahkan untuk Pulau Jawa dan Bali sudah mencapai Rp12.979/liter.

Sementera di provinsi lain, sudah menunjukkan tren penurunan dengan rincianrata-rata harga untuk wilayah Sulawesi Rp14.919/liter, Nusa Tenggara Rp16.125/liter, sertaMaluku dan Papua Rp18.940/liter.

Mendag memantau secara intensif harga minyak goreng yang masih tinggi di luar Jawa-Bali untukmemastikan implementasi kebijakannya di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Pemerintah Wajibkan Beli Migor Curah Pakai PeduliLindungi, Ini Alasannya

“Harga minyak goreng curah di wilayah selain pulau Jawa-Bali dan Sumatera masih belum sesuai HET. Hal itu menggambarkan tantangan logistik dalam pendistribusian MGCR,”ungkap Mendag.

Mendag menambahkan, dalam kurun waktu sebulan, diharapkan program sudah menjangkau terutama wilayah Indonesia Timur sehingga HET minyak goreng curah di seluruh Indonesia dapat segera tercapai.

Di NTT, tercatat 27 titk PUJLE yang seluruhnya merupakan titik Gurih (Indomarco). Sementara di Kota Kupang sendiri, terdapat 13 titik Gurih.

“Kementerian Perdagangan terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan barang kebutuhanan pokok secara harian melalui SP2KP di 216 pasar 90 kabupaten/kota seluruh Indonesia,” kata Mendag Zulhas. (rilis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: