Langkah Strategis Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Kendalikan Inflasi Lewat Operasi Pasar Minyak Goreng
Langkah strategis yang diambil Penjabat (Pj) Walikota Palembang Ratu Dewa dalam mengendalikan laju inflasi di Kota Palembang patut diacungkan jempol. Salah satu upaya yang dilakukan Ratu Dewa dalam mengendalikan laju inflasi di wilayahnya dengan menggel-protokol_kota_palembang-Instagram
PALEMBANG, PALPRES.COM – Langkah strategis yang diambil Penjabat (Pj) Walikota Palembang Ratu Dewa dalam mengendalikan laju inflasi di Kota Palembang patut diacungkan jempol.
Salah satu upaya yang dilakukan Ratu Dewa dalam mengendalikan laju inflasi di wilayahnya dengan menggelar operasi pasar.
Upaya yang terus dilakukan adalah dengan kegiatan operasi pasar (OP) Minyak Goreng (Migor) di sejumlah Lokasi di kelurahan yang ada di Kota Palembang.
Dalam pelaksanaan pelaksanaan opera pasar ini, Pemkot Palembang menggelar di beberapa tempat yakni di Kelurahan 29 Ilir dan Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Kota Palembang.
BACA JUGA:Indonesia Berduka, Politisi Senior Permadi SH Berpulang
Ratusan warga antusias memadati lokasi digelarnya pasar murah tersebut.
Pj Walikota Palembang menyebutkan, kegiatan operasi pasar tersebut bukan hanya sekadar untuk mengendalikan laju inflasi.
Namun, operasi pasar ini tentu saja memiliki tujuan lainnya.
Yang mana tujuan yang ingin dicapai pemerintah Kota Palembang adalah agar masyarakat mampu membeli sembako seperti minyak goreng dengan harga yang terjangkau.
BACA JUGA:Bantuan PIP Pelajar Rp1.000.000, Cair Lagi Lewat Kartu KIP! Cek Daftar Nama Penerima Disini
BACA JUGA:5 HP dengan Baterai Paling Tahan Lama, Cocok untuk Driver Ojol, Awet Berhari-hari
Terlebih lagi, hari raya Idul Adha sebentar lagi.
"Pengendalian inflasi sekarang di angka 3,03%.
Saat ini dari Dinas Perdagangan telah membuka di setiap kecamatan pasar murah, dengan tujuan agar ibu-ibu terjangkau harga di pasaran," terang Ratu Dewa, Selasa, 11 Juni 2024.
Lebih lanjut dikatakan Ratu Dewa, ada beberapa komoditi sembako yang memiliki potensi akan naik menjelang perayaan Idul Adha.
BACA JUGA:PERATURAN TERBARU! Kemensos Bagikan Bansos PKH dan BPNT Ke 9 Kategori Masyarakat Berikut
Komoditi sembako yang diprediksi akan mengalami kenaikan harga diantaranya yakni beras, daging ayam, daging sapi dan perhiasan.
"Oleh karena itu pada hari ini (Selasa 10 Juni 2024) atas inisiasi dari Pak Camat, Kadis Perdagangan dan bekerja sama dengan organisasi perangkat daerah lainnya menggelar operasi minyak goreng," ucapnya.
Ratu Dewa juga menjelaskan dalam operasi pasar minyak goreng murah tersebut adapun harga minyak goreng yang awalnya Rp 16.000 kini menjadi Rp 10.000 saja per liternya.
Sementara itu, Lurah 29 Ilir, Muhammad Ridho Rasyid menyebutkan dalam gelaran operasi pasar murah ini telah disediakan sebanyak 300 liter minyak goreng untuk masyarakat.
BACA JUGA:Apa Bedanya Perbedaan Batu Bacan dan Zamrud
BACA JUGA:Indonesia Satu-satunya Wakil ASEAN Lolos Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin tiap satu atau dua bulan sekali.
"Untuk sementara kita menyediakan 300 liter minyak goreng.
Pelaksanaan kegiatan ini jika tidak ada halangan maka akan rutin dilaksanakan tiap 2 bulan atau 1 bulan sekali," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: