Harga Tinggi, Petani di PALI Mulai Tanam Cabai
TANAM: Petani di Kabupaten PALI manfaatkan lahan yang ada untuk ditanami cabai mengingat harganya lagi tinggi. --Foto: Berry Sandi Palpres.com
PALI, PALPRES.COM - Tingginya harga cabai di pasaran membuat sejumlah petani yang ada di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mulai mempersiapkan lahan untuk ditanami tanaman cabe.
Petani berharap tanaman cabe mempunyai nilai ekonomi tinggi sehingga bisa menopang kebutuhan keluarga ditengah tidak stabilnya harga getah karet dan kelapa sawit.
Salah seorang petani asal Desa Karta Dewa, Kecamatan Talang Ubi, Yanto mengaku bahwa dirinya ia tertarik menanam cabe karena harganya selalu mahal. Kalau pun murah, kondisi itu tidak akan berlangsung lama.
“Kebetulan saya mempunyai lahan yang baru saja ditanami kelapa sawit. Untuk menunggu kelapa sawit menghasilkan, kami bersihkan lahan yang akan ditanami cabe dan sayuran lain," ucapnya.
Menurutnya, cabe merupakan kebutuhan wajib semua warga, sehingga untuk pemasaran tidak akan susah.
"Makanya saya yakin meskipun harga cabe nanti murah tidak akan terlalu jatuh dan tidak akan lama,” tuturnya.
Senada dengan itu, petani lainnya Asadi yang mencoba terjun menggeluti tanaman cabe mengungkapkan, untuk mempersiapkan lahan, ia dibantu Dinas Pertanian Kabupaten PALI.
“Kami dipinjami traktor untuk membajak lahan. Dengan dipinjamkannya traktor itu kami sangat terbantu. Rencananya kami akan menanam di lahan seluas satu hektar. Apabila ini berhasil, untuk pasokan cabe di PALI tidak akan lagi jauh-jauh dari luar Kabupaten PALI,” ungkapnya.
Untuk kebutuhan pupuk dalam dan pestisida saat masa pertumbuhan tanaman cabe, Asadi menerangkan, ia memanfaatkan pupuk kandang yang harganya terjangkau.
"Untuk menanggulangi hama penyakit, kami semaksimal mungkin menghindari pestisida kimia, agar cabe yang kami hasilkan tetap sehat," terangnya.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PALI, Ahmad Jhoni SP memberikan apresiasi terhadap warga yang mau mengelola lahan tidurnya untuk ditanami tanaman bernilai ekonomi.
"Kami akan bantu peralatan dalam menunjang kegiatan pengelolaan lahan. Karena saat ini musim kemarau kami juga akan bantu peminjaman mesin pompa air untuk menyiram tanaman petani. Mudah-mudahan saja, usaha petani berhasil yang bisa menambah pendapatan petani juga bisa menekan harga cabe serta sayuran di Kabupaten PALI,” tukasnya.JOE
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: