Honda

Kasus Brigadir J Belum Selesai, Bharada E Ditarik ke Brimob

Kasus Brigadir J Belum Selesai, Bharada E Ditarik ke Brimob

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan keterangan pers kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan-Foto: Humas Polri-disway.id

JAKARTA, PALPRES.COM - Bharada Richard Eliezer atau E ditarik dari jabatan ajudan Irjen Ferdy Sambo menjadi anggota Korps Brimob Polri.

Kabar penarikan Bharada E ke Korps Brimob ini dibenarkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

“Ya (ditarik ke Brimob), karena statusnya masih sebagai saksi,” kata Dedi kepada wartawan, Minggu (31/7).

Sosok Bharada E diketahui ikut terseret dalam kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

BACA JUGA:Para Ajudan Akui Ada yang Aneh dengan Tingkah Brigadir J

Bharada E disebut sebagai penembak Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Penarikan ke Korps Brimob ini dilakukan di tengah proses penanganan kasus kematian Brigadir J masih berjalan.

Dedi pun tidak memerinci apa asalan utama Bharada E ditarik dari ajudan Irjen Ferdy Sambo.

Adapun baku tembak antara Bharada E dengan Brigadir J terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7).

BACA JUGA:Bareskrim Akhirnya Ambil Alih Kasus Brigadir J

Dalam upaya mengungkap kasus ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah membentuk tim khusus yang dipimpin Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Selain membentuk tim khusus, Kapolri juga mencopot Irjen Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam Polri.

Kemudian ada Brigjen Hendra Kurniawan dicopot dari Karopaminal Polri. Lalu yang terakhir ada Kombes Budhi Herdi Susianto yang dicopot dari jabatan Kapolres Metro Jakarta Selatan.

Polri juga mengabulkan permintaan dari keluarga Brigadir J soal autopsi ulang jenazah dan hal ini sudah dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com