Honda

Harga Bawang Merah di Muratara Turun Jadi Rp40 Ribu Perkilogram

Harga Bawang Merah di Muratara Turun Jadi Rp40 Ribu Perkilogram

Pedagang bawang di pasar tradisional Desa Lawan Agung melayani pembeli -Foto: Hengki Pransis/Palpres.com-

MUARA RUPIT, PALPRES.COM - Harga bawang merah di pasar tradisional Desa Lawan Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara sudah kembali normal Rp40 ribu perkilogram dari sebelumnya Rp70 ribu perkilogram.

“Harganya turun 50 persen. Sebelumnya Rp80 ribu. Sekarang turun jadi Rp40ribu. Alhamdulillah,” kata seorang konsumen, Marlinda.

Ia melanjutkan, ketika harga bawang merah mahal, ia hanya membeli setengah kilo. Namun setelah seminggu terakhir harganya berangsur turun, ia membeli 1 sampai 2 kilogram.

Edy, pedagang bawang mengatakan, sejak harganya turun, permintaan bawang kembali membaik. 

BACA JUGA:Muratara Targetkan Daerah Penghasil Bawang Merah Terbesar di Sumsel

“Kami berharap harga bahan-bahan kebutuhan pokok bisa stabil seperti ini. Sebab pembeli sudah banyak mengeluhkan harga pada naik selama ini," jelasnya.

Kepala Disperindagkop Muratara H Susyanto Tunut belum lama ini mengatakan, kenaikan harga sembako berlaku nasional. 

"Kenaikan harga terjadi karena permintaan meningkat, sementara barangnya sedikit. Namun jika barang banyak, permintaan turun, maka harga juga akan turun," pungkasnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: