Dorong Petani Lokal Manfaatkan Lahan Tidur
Penyaluran bantuan bibit dari Pemerintah Kabupaten Muratara kepada para petani. -Foto: Hengki Pransis/Palpres.com-
MUARA RUPIT, PALPRES.COM - Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Musi Rawas Utara mendorong petani lokal memanfaatkan lahan tidur agar dapat dikelola menjadi areal pertanian.
"Kita lihat di Kabupaten Musi Rawas Utara ini, luas baku sawah 3.292,25 hektar. Sebanyak 70 persen lahan tidur. Ini artinya kita perlu mendorong masyarakat petani lokal memanfaatkan lahan tersebut," kata Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Eko Mahendra.
Ia menilai, banyaknya lahan persawahan tidur disebabkan beberapa tahun lalu harga karet melambung tinggi hingga tembus Rp20 ribu perkilogram. Hal itu membuat petani lokal beralih menyadap karet.
"Sehingga yang awalnya menanam padi, sayur sayuran, mereka beralih menyadap karet. Karena hasil tentu lebih menjanjikan," jelasnya.
Saat harga karet turun, bahkan saat ini sudah masuk tahun kelima, petani belum kembali bertani seperti dahulu.
Ia menyebutkan, Pemerintah gencar menyalurkan keperluan bertani, terutama bibit. Membujuk masyarakat agar untuk membuka kembali lahan yang pernah dibuka sebelumnya.
"Terakhir di Desa Setia Marga, Kecamatan Karang Dapo. Ada bibit kelapa genjah, petai, nangka dan durian," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: