Honda

GAWAT! Petani Karet OKU Timur Mulai Resah, dikarenakan Karet Hasil Panen Selalu Kemalingan

GAWAT! Petani Karet OKU Timur Mulai Resah, dikarenakan Karet Hasil Panen Selalu Kemalingan

karena sering kemalingan petani karet oku mulai resah karena panen selalu di curi--Istimewa

MARTAPURA, PALPRES.COM - Petani atau pemilik kebun karet di Kabupaten OKU Timur resah.

Hal ini dikarenakan sangat  banyaknya sadapan karet yang masih di dalam tempurung yang hilang dicuri.

Jones yang merupakan salah satu warga Kecamatan Martapura yang juga pemilik kebun karet mengatakan, aksi pencurian di kebun karet miliknya bukan hanya terjadi sekali namun sudah berulang.

"Awalnya saya terkejut dan tidak menyangka getah karet di dalam tempurung tiba-tina bisa hilang. Ini bukan kejadian yang pertama tapi sudah yang kedua kalinya," katanya, Rabu 10 Juli 2024

BACA JUGA:Mana yang Lebih Unggul, Yamaha NMAX Turbo Vs Honda ADV 160?

BACA JUGA:Usai Pegi Dinyatakan Bebas, Dedi Mulyadi Laporkan Aep dan Dede ke Bareskrim Terkait Kesaksian Palsu

Lalu ia juga mengatakan, selain getah karet yang hilang, karet bekuan atau karet kepingan juga hilang turut dicuri orang.

Tak hanya itu Dimana ia kehilangan dua keping bekuan karet yang letaknya jauh dari pojon karet dan tersembunyi. 

Dalam satu keping karet bekuan tersebut dengan berat kurang lebih 40 kilogram.

"Yang membuat kesal itu pencurian ini juga mengambil bekuan karet yang letaknya sudah tersembunyi, Artinya mereka ini sudah paham dengan lingkungan ini," bebernya.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel melalui IT Palembang, Bekali Warga Lapas dengan Keahlian Bersertifikat

BACA JUGA:Harga Cabai Merah Lubuklinggau Melecit Naik, Tingginya curah Hujan Dikabarkan Menjadi Faktor Utamanya

Hal itu membuat ia sangat geram karena seolah-olah pencuri Itu tau segala medan

"Seharusnya hasilnya dari karet tersebut akan digunakan untuk bayaran sekolah anak. Namun malah dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.

Ia juga mengingatkan warga petani karet lainya agar perlu lebih waspada dan berhati-hati karena belakangan ini kerap terjadi kehilangan karet.

"Saya juga berharap kepada aparat hukum untuk melakukan tindakan tegas kepada pelaku pencurian agar kejadian serupa kedepan tidak terulang kembali," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: