Tim Gabungan Pilkades Lakukan Pemetaan TPS Rawan

MURATARA,PALPRES.COM- Tim Gabungan Pemkab, Polres dan TNI melakukan pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dianggap rawan dalam Pilkades serentak 2022.

Maksud dari TPS rawan tersebut karena memiliki kendala, seperti jarak tempuh yang jauh, susah sinyal telekomunikasi atau blank spot, terisolir, sehingga perlu penambahan petugas agar informasi tetap terhubung dengan tim Pilkades Kabupaten.

“TPS rawan maksudnya di sini belum tentu berkaitan dengan konflik, jangan salah menafsirkan,” kata Sekda Muratara, Drs Elvandari.

Lanjutnya, TPS yang lokasinya jauh, terisolir, sinyal susah, itu termasuk rawan, karena informasi kita jadi lambat, mobilisasi kertas suara ke lokasi TPS jadi terhambat, nah itu rawan namanya, tidak mesti berkaitan dengan konflik.

BACA JUGA:Wafiq Azizah Hadiri Tahun Baru Islam di Muratara

Ia menjelaskan, penempatan jumlah personel pengamanan di TPS biasa dan TPS yang dianggap rawan memang ada perbedaan, namun dianggap wajar karena ada kebutuhan dan kondisi khusus.

"Sebenarnya biasa saja, cuma bedanya kalau misalnya TPS dengan kategori tertentu butuh penanganan khusus, personelnya bisa sedikit lebih banyak,” katanya. 

la menambahkan, penempatan personel kepolisian di TPS nantinya ada satu polisi satu TPS, ada satu polisi menjaga beberapa TPS, dan ada juga polisi mobile/ bergerak.

Pengamanan Pilkades serentak di 50 desa ini dibawah kendali operasi dari Polres Muratara. Personel yang disiapkan baik dari anggota Polres dan Polsek Jajaran, Satpol PP, serta dibantu TNI dan dibackup dari Kejaksaan.

Sumber: