Honda

Edukasi Konten Kreator dalam Produksi Film

Edukasi Konten Kreator dalam Produksi Film

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Selatan (Sumsel) mengedukasi konten kreator dalam membuat film.-Foto: Alhadi Farid/palpres.com-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Selatan (Sumsel) mengedukasi konten kreator dalam membuat film. Kegiatan yang dikemas dalam Workshop Perfilm-an ini diikuti 75 konten kreator yang tersebar di sejumlah daerah di Sumatera Selatan.

Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan, Disbudpar Sumsel, Cahyo Sulistianingsih menjelaskan, pembuatan film saat ini lebih praktis dan mudah.

Saat ini, seorang pembuat film tidak lagi membutuhkan dana yang besar dalam mempublikasikan film.

"Dengan perkembangan teknologi, orang lebih mudah memproduksi film. Oleh sebab itulah, kita mengedukasi konten kreatif salam membuat film sehingga nantinya munculnya industri kreatif di bidang perfilman,” ujarnya, Kamis (04/08/2022).

BACA JUGA:Film Desa Penari Tembus Lebih 4,5 Juta Penonton

Selain itu, pihaknya juga mengidentifikasi generasi muda melalui komunitas film dan mahasiswa untuk mempelajari produksi film melalui jejaring komunitas.

Dengan begitu diharapkan bisa memacu pertumbuhan industri kreatif di Sumatera Selatan.

“Untuk itulah, tema dalam workshop ini berkaitan dengan film Melintas Batas karena di era digitalisasi saat ini film yang kita produksi memiliki jangakauan yang sangat luas,” terangnya.

Sementara itu, Plh Kepala Disbudpar Sumsel Dr Hj Megawaty mengatakan, film merupakan karya seni yang luar biasa karena memadukan berbagai unsur di dalamnya, ada teater, sastra dan sebagainya.

BACA JUGA:5 Film Horor Lokal Terlaris Sepanjang Masa, 3 Film Garapan MD

“Kita ingin mengedukasi milenial dalam menggarap sebuah film sehingga dapat membuat dan memproduksinya. Karena film ini bagian dari subsektor ekonomi kreatif, namun dari sisi budaya ini juga masuk dalam wilayahnya hanya budaya ini dapat bermanfaat secara ekonomi,” katanya.

Pihaknya juga mengajak kepada generasi milenial untuk mningkatkan kreativitas sehingga muncul ide baru dan menjadi referensi bagi wisatawan untuk datang ke Sumatera Selatan.

“Dalam Aplikasi Giwang juga ada fitur film. Namun hingga saat ini baru ada satu film yang ada di sana. Untuk itulah, kami mengajak konten kreator agar membuat film kebudayaan dan dipromosikan melalui Aplikasi Giwang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: