Honda

Pupuk Subsidi Masih Langka di Ogan Ilir

Pupuk Subsidi Masih Langka di Ogan Ilir

Firman, petani cabai di Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk subsidi. -Widjan-palpres.com

INDRALAYA, PALPRES.COM - Sejumlah petani di Kabupaten Ogan Ilir hingga saat ini masih kesulitan mendapatkan pupuk subsidi.

Hal ini seperti yang diutarakan petani cabai dari Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya Utara, Firman, yang mengaku kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi.

"Ya, agak susah beli pupuk subsidi, karena sering kosong. Biasanya kami pakai pupuk urea dan ZA subsidi. Tapi kalau sekarang kami belum dapat. Kami belum tauu kalau pupuk subsidi sekarang hanya dibatasi jenis urea dan NPK saja," ungkapnya, Senin (8/8/2022).

Harapan Firman, ke depan pupuk subsidi untuk petani dipermudah. Karena, sekarang harga pupuk nonsubsidi lumayan mahal. 

"Terakhir pakai pupuk urea subsidi, harganya Rp125 ribu perkarung. Karena pupuk subsidi sekarang susah, kami mau tidak mau beralih ke nonsubsidi," imbuhnya.

Selain itu, katanya, kualitas daya tumbuhnya juga lebih bagus dibanding pupuk subsidi. "Cuma harganya mahal, seperti NPK mutiara. Sekarang Rp800 ribu lebih perkarung. Kalau urea Rp300 ribuan," tukasnya. VIV

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: