Perusahaan ini Tetap Dukung Perusahaan Start Up Indonesia
ilustrasi--Istimewa/palpres.com
PALEMBANG, PALPRES.COM- Ditengah “musim dingin” yang melanda startup di seluruh dunia, Paxel masih memperoleh kepercayaan dari para investor.
Hal ini ditandai dengan pendanaan Series C sebesar $23 juta yang ditutup pada Juni 2022. Pendanaan pada putaran keempat ini mendapatkan dukungan dari PT Astra Digital Internasional (ADI), salah satu anak perusahaan PT Astra Internasional Tbk (Astra), Central Capital Ventura (BCA), MDI Ventures (Telkom), SIG, Endeavour Catalyst, FJ Labs serta PT Amsaka Investama Sejahtera.
Paxel mulai beroperasi tahun 2018 sebagai startup logistik yang berbasis teknologi.
Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro mengatakan, Astra telah memiliki digital roadmap untuk memetakan arah perkembangan digitalisasi yang relevan dengan bisnis diiringi peningkatan kompetensi dan kemampuan digital Grup Astra.
BACA JUGA:Turunkan Kolesterol Tinggi dengan 3 Suplemen Ini
"Investasi pada bisnis digital ini sejalan dengan langkah kita untuk mempercepat transformasi digital serta memberikan produk dan layanan inovatif kepada masyarakat," ujarnya, Selasa (9/8).
Dirinya menjelaskan, bahwa Paxel merupakan start up logistik berbasis teknologi yang memberikan dukungan terhadap UMKM.
“Kolaborasi ini kita harapkan menjadi salah satu upaya untuk mengoptimalkan besarnya potensi perekonomian digital Indonesia,” katanya.
Senada dengan Astra, Presiden Direktur Central Capital Ventura, Armand Widjaja, menerangkan bahwa CCV telah memperluas fokus kepada embedded finance.
"Kami memperluas fokus kami, tidak lagi hanya kepada fintech, namun juga kepada embedded finance seperti perusahaan logistik dan commerce, yang bertujuan untuk memecahkan masalah utama di Indonesia," aku dia.
Pihaknya percaya, pertumbuhan pesat Paxel hingga saat ini akan terus memberikan dampak besar kepada UMKM, pendorong ekonomi Indonesia.
Maka dari itu, ia melihat peluang sinergi yang besar antara Paxel dan ekosistem keuangan kami, untuk mendukung Paxel dalam mengembangkan ekonomi Indonesia.
Sementara, Managing Partner MDI Ventures, Kenneth Li menjelaskan, Industri logistik Indonesia merupakan salah satu penyumbang PDB nasional terbesar dan terus tumbuh selama pandemi.
Hal ini terutama disebabkan oleh penerapan lockdown yang membuat konsumen dan pelaku bisnis mencari alternatif cara mendistribusikan produk ke konsumen, terutama di sektor F&B.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: