Honda

UIN Raden Fatah Juara Umum 3 PESONA 1 di Bandung

UIN Raden Fatah Juara Umum 3 PESONA 1 di Bandung

JUARA UMUM - Rektor UIN Raden Fatah Prof. Dr. Hj. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si., saat menghadiri pengumuman juara umum 3 pada ajang PESONA 1 se-PTKIN Indonesia di Bandung.-Foto: Humas UIN Raden Fatah Palembang-

BANDUNG, PALPRES.COM – Kontingen Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang berhasil mendulang prestasi di ajang Pekan Seni dan Olahraga Nasional (PESONA) 1 se-PTKIN Indonesia di Bandung.

Prestasi yang diraih para atlet ini mengharumkan nama kampus kebanggaan wong Sumsel di Indonesia.

Dalam ajang bergengesi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri ini, kontingen UIN Raden Fatah berhasil memperoleh tujuh medali emas dan satu medali perunggu.

Ketujuh medali emas disumbangkan oleh cabang Pencak Silat, Catur serta Seni Kaligrafi. Rinciannya dari Pencak Silat yakni Tunggal Putra, Putri serta Ganda Putra. Cabor Catur dari Tunggal Putri, Beregu Putra dan Putri, Satu Medali Emas terakhir disumbangkan oleh cabang seni Kaligrafi Kontemporer.

BACA JUGA:Cabor Catur dan Kaligrafi, Kontingen UIN Raden Fatah Sumbang Emas

Sedangkan Satu medali Perunggu disumbangkan dari Cabor Catur Tunggal Putra.

Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof. Dr. Hj. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si. mengapresiasi capaian prestasi para mahasiswanya tersebut.

"Alhamdulillah para mahasiswa kita telah berjuang secara maksimal dan telah berhasil mencapai prestasi yang luar biasa," ujar Nyayu Khodijah.

Rektor mengucapkan selamat kepada para juara dan kepada yang belum berhasil menjadi juara rektor berpesan agar tidak berkecil hati dan tetap berlatih dengan tekun agar bisa mencapai prestasi yang maksimal.

BACA JUGA:Kontingen UIN Raden Fatah Sapu Bersih Medali Pencak Silat di Pesona 1 Bandung

"Selamat kepada mahasiswa yang berhasil menjadi juara, bagi yang belum mendapat juara tidak perlu berkecil hati, terus berlatih agar kemampuan semakin meningkat dan suatu saat bisa mencapai prestasi yang maksimal, bagi saya kalian semua adalah Juara," tutupnya.

Sementara itu, gelaran PESONA I PTKN 2022 resmi ditutup oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Zainut Tauhid Sa’aa.

Dalam sambutannya Wamenag berpesan agar event ini dapat menjadi penyambung silaturahmi kemajemukan berbagai latar belakang, seperti lintas iman, lintas agama, suku dan Bahasa.

"Pesona harus bisa jadi ajang berbaur, bersatu, berkolaborasi dengan penuh persaudaraan yang kuat," Ucap Wamen. (rilis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: