Citraland
Honda

Korupsi Pengadaan Bibit Karet di Disbunnak OKI, Dua Terdakwa Dituntut 15 Bulan

 Korupsi Pengadaan Bibit Karet di Disbunnak OKI, Dua Terdakwa Dituntut 15 Bulan

Dua terdakwa Kasus Korupsi Pengadaan Bibit Karet di Disbunnak OKI, Tabroni Perdana dan Roni Candara, saat mendengarkan tuntutan JPU via daring.-Romli Juniawan-palpres.com

BACA JUGA: 5 Eks Pejabat Krakatau Steel Jadi Tersangka dan Ditahan Terkait Korupsi Blast Furnace

"Demi mendukung program Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kita akan meningkatkan kinerja hingga menfokuskan dalam pemberantasan kedua masalah tersebut, " ujar Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto, Ahad (7/8).

Dirinya menjelaskan, bahwa untuk itu anggota Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) harus bisa menjawab tantangan tersebut dengan memacu kinerjanya.

Selain itu juga lanjut dia mengatakan, tindak kejahatan lainnya akan dilakukan pemberantasan, demi untuk menciptakan suasana aman dan nyaman dari tindak kejahatan.

"Kita juga akan melakukan pemberantasan terhadap tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat, agar membuat mereka aman dari hal tersebut," katanya kepada wartawan.

BACA JUGA: Dua Terdakwa Dugaan Korupsi KMK BSB Dituntut 2 Tahun

Oleh karena itu, pihaknya berharap dengan berbagai upaya yang dilakukan Sumsel akan aman dari jeratan kejahatan dengan terus melakukan pengungkapan hingga pencegahan tindak kejahatan.

"Pencegahan yang kita lakukan dengan melakukan patroli, hingga razia rutin yang dilakukan Polres dan Polrestabes jajaran," tutupnya.  

Sebelumnya, Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Toni Harmanto MH menutup Rakernis fungsi Reserse Kriminal Khusus 2022 di lantai 7 gedung utama Presisi Mapolda Sumsel, Jumat (5/8).

Kapolda mengapresiasi kinerja Ditreskrimsus. Lantaran telah banyak melakukan pengungkapan kasus menonjol. Seperti korupsi, perbankan, migas, kesehatan, ITE, pertambangan, dan lainnya.

BACA JUGA:Pidsus Selidiki Dugaan Korupsi Anggaran Mobil Hias di Disperindag Prabumulih

"Namun terlepas dari itu, ada beberapa bagian yang harus kita perbaiki untuk merealisasikan penegakan hukum yang jujur dan memenuhi rasa keadilan masyarakat," ujarnya.

Dirinya menjelaskan, dalam mendukung program Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pihaknya memfokuskan pemberantasan kasus korupsi dan perbankan, yang menjadi prioritas.

"Kita menganggap masalah ini sebagai beban penghambat pertumbuhan nasional. Oleh karena itu, kita imbau kepada anggota Ditreskrimsus, harus bisa menjawab tantangan itu. Dengan melakukan pengungkapan kasus sesuai dengan target yang diharapkan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com