RDPS
Honda

Puluhan Residen Karunia Insani Ikuti Upacara Bendera

Puluhan Residen Karunia Insani Ikuti Upacara Bendera

Upacara pengibaran bendera di Yayasan Karunia Insani di Lubuklinggau. -Fran Kurniawan-Palpres.com

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM - Puluhan residen di Yayasan Karunia Insani di Kabupaten Musi Rawas dan Kota Lubuklinggau mengikuti upacara bendera dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 di Facility Musi Rawas.

Upacara bendera dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Diikuti oleh Ketua Yayasan Karunia Insani Musi Rawas, Tomi Lesmana, SE dan Ketua Yayasan Karunia Insani Lubuklinggau, Lena Gustina, Amd.Kep. Serta seluruh resident dan staff baik Musi Rawas dan Lubuklinggau.

Bertindak sebagai pembina upacara, yakni pekerja sosial Karunia Insani Musi Rawas, Syahrio Marta Hila, S.Sos. 

Mengawali amanatnya, ia dengan lantang meneriakkan kata Merdeka !! Merdeka Narkoba !! (Nak mati) Pemulihan !! (Harga mati).

Dia mengatakan waktu terus berlalu. Tak terasa sudah 77 tahun Indonesia Merdeka. 

"Apakah kita sudah merdeka? Tidak, saya rasa kemerdekaan ini belum bisa kita rasakan sepenuhnya. Karena kita masih dijajah oleh musuh negara yang tak kasat mata, yakni pengaruh narkoba di luar sana, perusak generasi bangsa Indonesia ini," ungkapnya.

Dia menyampaikan dampak narkoba ialah gangguan kesehatan, jiwa terganggu, pikiran rusak, kriminalitas, KDRT, dan tindak kekerasan lainnya. 

"Saudara-saudaraku sekalian, pentingnya rehabilitasi terhadap korban penyalahgunaan narkoba. Di sini kalian dibina, dididik, ditempa untuk pulih, produktif dan berfungsi sosial," katanya.

Oleh karena itu, ia menyarankan untuk jauhi lingkungan yang buruk, dekatkan diri ke lingkungan yang positif, untuk hidup lebih baik. "Narkoba itu merusak, tubuhmu, pikiranmu, keluargamu dan apa yang kamu miliki," ujarnya.

Rio mengajak mari bangkit. Roda kehidupan pasti berputar, waktu terus bejalan dan harus berkembang. Jangan terlalu lama jatuh ke dalam pusaran narkoba. 

"Mari pulih lebih cepat, Bangkit lebih kuat. Untuk menjadi bangsa Indonesia yang lebih bermartabat. Musi Rawas Mantab, Linggau Bisa. Untuk Indonesia yang lebih sejahtera tanpa narkoba," tutupnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: