Harga Lada Naik, Petani di OKU Selatan Tersenyum
Salah satu petani yang ada di OKU Selatan menjemur biji lada yang telah dipanen. -Andriansyah Palpres.com-
OKU SELATAN, PALPRES.COM - Petani lada di Kabupaten OKU SELATAN bisa tersenyum manis. Pasalnya, harga komoditas andalan OKU SELATAN merangkak naik dengan harga Rp 55 ribu perkilogram.
Kenaikan harga pasaran cukup signifikan dari hanya berkisar Rp 45 ribu perkilogram beberapa bulan yang lalu. Bahkan, apabila dibandingkan dengan panen tahun lalu.
Salah seorang Petani tanaman Lada di Kecamatan Tiga Dihaji, Anto mengakui, harga buah lada kembali naik sebulan terakhir jadi Rp 55 ribu perkilogram.
"Musim panen lada tahun ini harga lada naik. Walaupun buahnya terbilang tak berbuah," ujarnya, Selasa (23/8).
Dikatakan, meskipun mengalami kenaikan signifikan. Namun, karena buah lada para petani cenderung tak berbuah sehingga tak banyak membantu kalangan petani.
"Semoga saja harga ini bertahan sampai selesai panen nanti, kami cukup terbantu walaupun tak mengembirakan," katanya.
Sementara itu, Petani lada lain mengaku tanaman lada bergantung dengan kondisi cuaca. Jika tak ada kemarau, maka tak banyak hasil panen tanaman mereka.
"Tanaman ini harus ada kemarau atau panas, minimal satu bulan, maka panen akan datang maksimal," tandasnya. DRE
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: