Citraland
Honda

Ada Jejak Harimau Sumatera di Kawasan Perbatasan Sumsel

 Ada Jejak Harimau Sumatera di Kawasan Perbatasan Sumsel

Ilustrasi harimau Sumatera--jpnn.com

LAHAT, PALPRES.COM – Jejak satwa liar harimau muda terlihat di kawasan hutan belantara, terutama di perbatasan Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat-Manna, Provinsi Bengkulu Selatan.

Perihal itu diinformasikan warga kepada pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Lahat.

Menerima laporan itu, pihak BKSDA Wilayah II Lahat melalukam survey kepada masyarakat sekitar untuk memantau pergerakan harimau muda tersebut.

"Kita memang tidak memantau secara langsung, namun melakukan beberapa survey yang menunjukkan keberadaannya disana," kata Kepala BKSDA Wilayah ll Lahat, Martialis Puspito, Selasa (23/8/2022).

BACA JUGA:BKSDA Sumsel Gagalkan Penyelundupan Ribuan Telur Penyu Sisik

Martialis menerangkan, jejak satwa liar dikumpulkan berdasarkan tanggapan beberapa masyarakat. 

Hingga kini, pihaknya belum tahu berapa jumlah mereka sebenarnya.

"Disamping itu, belum adanya jejak kematian populasi harimau. 

Memang kita belum memasang kamera trap, akan tetapi, hasil survey, jejak mereka ada di arah perbatasan," sebutnya.

BACA JUGA:8 Ekor Satwa Dilepas ke Hutan

Dirinya mengemukakan, dari laporan CCTV milik PT Supreme Energi, terpantau beberapa kali harimau kerapkali melintas.

"Sering kali, tertangkap kamera perusahaan, akan tetapi satwa liar tersebut sekedar melintas saja," terang Martialis.

Martialis Puspito menuturkan, konflik antara harimau dan manusia sudah lama terjadi, utamanya di Pagaralam, Lahat dan Muara Enim, yang memang menjadi areal perlintasan.

"Pada pertengahan Januari 2020 silam, sudah tertangkap satu ekor harimau Sumatera di Muara Enim," bebernya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com