Honda

Mahasiswa KKN Unsri Ajarkan Masyarakat Ubah Sampah Organik Jadi Pupuk Kompos

Mahasiswa KKN Unsri Ajarkan Masyarakat Ubah Sampah Organik Jadi Pupuk Kompos

Camat Jarai, Reyno Delfansyah beserta Kades Pagar Dewa dan Dosen didampingi mahasiswa saat melihat mesin pengolahan sampah.--Istimewa/palpres.com

LAHAT, PALPRES.COM- Universitas Sriwijaya (Unsri) melakukan pengabdian kepada masyarakat bersama mahasiswa KKN di Desa Pagar Dewa, Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan masyarakat melalui pengolahan sampah organik.

Tak hanya memberikan informasi tentang mengolah sampah menjadi sebuah produk yang bernilai jual, para civitas akademika Unsri ini juga mengadakan pelatihan perhitungan harga pokok untuk penentuan harga jual produk diversifikasi usaha tani. 

Dengan ini para warga mendapatkan dua pembelajaran yaitu proses pembuatan produk dan penentuan harga jual nantinya.

Anggota tim pengabdian masyarakat yang juga Dosen Unsri, Parama Santati (42) mengungkapkan, tujuannya memperkenalkan program kegiatan ini adalah agar warga mampu menghasilkan pupuk organik/kompos sendiri dari sampah rumah tangga maupun sisa panen sayuran dan padi.

BACA JUGA:Festival Danau Rayo Berlangsung 4 Hari, Ada Nasi Ayam Punjung 1.000 Tumpeng

"Jadi diharapkan masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga lingkungan sekitar dengan melakukan pengolahan sampah organik secara mandiri," ujarnya, Selasa, 23 Agustus 2022.

Jika limbah ini dibiarkan begitu saja, sambung dirinya, dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan seperti memicu pencemaran dan munculnya bibit penyakit.

"Maka untuk mengatasi hal ini diperlukan penanganan seperti pengolahan menjadi pupuk organik padat supaya lebih bermanfaat," beber Parama.

Sementara itu, Camat Jarai, Reyno Delfansyah menjelaskan, hal ini merupakan gerakan yang bagus, dengan dimulai dari Desa Pagar Dewa. 

Pihak kecamatan sangat mendukung agar kegiatan ini bisa berlanjut nantinya.

BACA JUGA:Festival Danau Rayo Muratara Resmi Masuk Dalam Kalender Tahun Pemprov Sumsel

"Dengan adanya program ini, kami akan berusaha untuk meningkatkan dan mengajak seluruh desa di Kecamatan Jarai untuk menerapkan yang sama, agar permasalahan sampah ini berkurang," pungkasnya. 

Dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat tahap I kali ini ada 3 dosen Unsri yaitu Prof DR Sulastri ME MKomp sebagai Ketua Tim, Parama Santati SE MKom, dan Yulia Hamdaini SE Msi dengan 6 mahasiwa Fakultas Ekonomi Unsri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: