Honda

Pelaku Pembunuhan Bos Salon di Lubuklinggau Diburu Polisi

Pelaku Pembunuhan Bos Salon di Lubuklinggau Diburu Polisi

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi ditemui di Polres Lubuklinggau saat memberi keterangan pada pers terkait perkembangan kasus tewasnya bos salon di Lubuklinggau.-Frans-palpres.com

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Polres Kota LUBUKLINGGAU tengah memburu pelaku diduga pembunuh pemilik Salon Onitary Tari alias Samsudin (40).

Korban sebelumnya ditemukan tewas di sebuah ruko tempat usaha salon di Jalan Raya Temam, RT 01 (depan Gerbang Perumnas Rahma), Kelurahan Rahma, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.

Polisi sudah mengantongi identitas pelaku pembunuhan terhadap korban.

"Sudah mulai ada titik terang," kata Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi ditemui di Polres Lubuklinggau, Jumat (26/8/2022).

BACA JUGA:Warga Lubuklinggau Tewas di Ruko, Polisi Temukan Pisau Masih Nancap

Dijelaskannya, identitas pelaku sudah dikantongi dan saat ini tengah dilakukan pengejaran oleh anggota dilapangan. 

"Anggota kita sedang melakukan pengejaran kepada calon tersangka. 

Dimana untuk motifnya kita masih menunggu pelakunya tertangkap," ungkapnya.

Kapolres menambahkan, sejumlah barang milik korban ada yang hilang, diantaranya sepeda motor.

BACA JUGA:Belum Dirilis, Foto Tersangka Pembunuhan Pedagang Sayur Beredar

"Barang yang hilang utama adalah sepeda motor," tukasnya.

Kemudian untuk jenazah sendiri, menurut Kapolres pada Kamis malam sudah dibawa keluarganya ke daerah Kota Padang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. 

Diberitakan sebelumnya, warga RT 01, Kelurahan Rahma, Kecamatan Lubuklinggau Selatan 1, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumsel heboh dengan penemuan sesosok mayat pria disebuah ruko tempat usaha salon. 

Dugaan sementara mayat itu korban pembunuhan, karena saat Polisi tiba di tempat kejadian perkara (TKP) menemukan senjata tajam jenis pisau yang masih menancap dibawah ketiaknya. 

BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Belum Mampu Ungkap Kasus Pembunuhan dan Penganiayaan, Ternyata ini Penyebabnya

"Mayat diduga sudah tewas antara dua tiga hari," kata Wakapolres Lubuklinggau, Kompol MP Nasution kepada wartawan.

Menurutnya, Polisi awalnya mendapatkan laporan adanya temuan mayat tersebut dari warga sekitar yang mencium bau tak sedap. 

Berdasarkan informasi itu, petugas pun mendatangi lokasi ruko yang sehari-harinya berfungsi sebagai salon.

Saat itu posisi ruko tempat usaha korban tertutup. 

BACA JUGA:Satu Bulan Buron, Satu Pelaku Pembunuhan Pelajar Ditangkap Polisi

Polisi pun semakin curiga, dan akhirnya berusaha mengintip ke dalam guna melihat situasi.

Saat berhasil dilihat, ternyata sesosok mayat ditemukan sudah dalam kondisi tewas mengenaskan.

Mayat itu tergelak di lantai ruko. 

"Posisinya tergeletak dilantai terlentang, ditutup pakai selimut," ujarnya.

BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Bacalon Kades Betung II Belum Temui Titik Terang

Mayat pria tersebut diperkirakan berusia 30 tahun. 

Oleh warga sekitar, korban dikenal dengan panggilan sebagai Utari. 

"Untuk barang masih di inventarisir ada yang hilang atau tidak. 

Cuma kita nyari HP belum ketemu. 

BACA JUGA:6 Perwira Polri Bakal Jadi Tersangka Baru Pembunuhan Brigadir J ?

Apakah hilang atau apa, masih kita dalami," terangnya.

Mayat saat ini sudah dievakuasi ke kamar jenazah di RS Siti Aisyah Kota Lubuklinggau. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com