RDPS
Honda

Hanya Beberapa Jam, 50 Rumah Warga Terendam Air Bercampur Lumpur

Hanya Beberapa Jam, 50 Rumah Warga Terendam Air Bercampur Lumpur

Tampak air hitam bercampur lumpur masuk ke dalam rumah warga, akibat hujan deras menguyur Desa Sirah Pulau, Kecamatan Merapi Timur, Selasa (30/8/2022). -Dok Palpres-palpres.com

"Betul, lahan-lahan yang semula mereka tempati selama ini, akan dikembalikan ke desa dan menjadi aset," kata Kepala Desa (Kades) Gunung Kembang, Parsyah, Senin, 8Agustus 2022.  

BACA JUGA:Bupati dan Wabup Banyuasin Tinjau Lokasi Banjir di Pangkalan Balai

Parsyah menambahkan, lahan tersebut nantinya akan dijadikan sebagai lokasi untuk mengantisipasi banjir bandang sewaktu-waktu datang kembali.

"Mayoritas rumah warga berada di pinggir aliran sungai Kikim, apabila musim penghujan turun dengan deras, dikhawatirkan lagi terulang kembali peristiwa 2020 lalu," terangnya.

Oleh sebab itu, sambung dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPRKPP), telah menyediakan lahan untuk korban banjir bandang.

"Nah, Bupati Lahat, Cik Ujang SH pun telah melakukan Ground Breaking (Peletakan Batu Pertama, red) pembangunan 30 unit rumah berikut sarana prasarana (Sapras) lainnya," tegas Parsyah.

BACA JUGA:Curah Hujan Tinggi, Pagaralam Waspadai Banjir dan DBD

Sementara itu, Bupati Lahat, Cik Ujang SH melalui Kepala Dinas PRKPP LAHAT, Limra Naufan membenarkan, pihaknya akan membangunkan 30 unit rumah bagi masyarakat Desa Gunung Kembang, Kecamatan Kikim Timur yang diterjang banjir bandang.

"Sebanyak 30 unit rumah bagi masyarakat Desa Gunung Kembang, akan kita bangun.

Tidak hanya itu, sarana dan prasarana penunjang lainnya pun didirikan sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada rakyatnya,” pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com