Honda

Manfaatkan Lahan Tidur, PKM Pagar Gunung Panen Sayur Mayur

 Manfaatkan Lahan Tidur, PKM Pagar Gunung Panen Sayur Mayur

Kepala PKM Pagar Gunung, Eva Agustina SKM MM dan jajaran, memanen sayur mayur di lahan belakang puskesmas, Selasa, 6 September 2022. -PKM PAGAR GUNUNG-palpres.com

LAHAT, PALPRES.COM - Program Ketahanan Pangan rupanya kini menular hingga ke kalangan kesehatan, terutama sekali Puskesmas. 

Nah salah satunya PKM Pagar Gunung yang memanfaatkan lahan tidur lama terbengkalai, untuk ditanam dengan berbagai jenis sayuran.

"Alhamdulillah, kini panen ada sayur kacang panjang, pepaya, kangkung darat, dan jagung. 

Untuk lahannya tidak begitu luas berada di belakang bangunan Puskesmas, daripada didiamkan lebih baik dimanfaatkan dan hasilnya cukup memuaskan," ungkap Kepala PKM Pagar Gunung, Eva Agustina SKM MM, Selasa, 6 September 2022.

BACA JUGA: MAN 1 Pagaralam Aktifkan Gerakan Ketahanan Pangan di Sekolah

Eva Agustina mengemukakan, hasil panen tersebut dibawa pulang oleh tiap-tiap pegawai Puskesmas, untuk dimasak dan menambah vitamin dan mineral.

"Sayur mayur tersebut tidak untuk dijual hanya kalangan pegawai Puskesmas, ataupun kalau warga mau mengambilnya silahkan saja," jelasnya.

Awalnya, masih kata dia, lahan tersebut memang sama sekali tidak dipergunakan karena hanya semak belukar saja.

"Akan tetapi kontur tanah yang cocok sekali untuk berkebun inilah dikelola secara baik, ditanamkan bibit sayuran, dan dipelihara, hingga akhirnya panen bersama," ucap Eva Agustina. 

BACA JUGA: Desa Purwosari Jadi Contoh Ketahanan Pangan di Merapi Barat

Selain itu, sambung Eva Agustina, apa yang mereka lakukan juga untuk mencegah stunting dengan memberi makanan yang bernutrisi tinggi.

Sehingga angka stunting akan mengalami penurunan, dan jika mampu menekannya maka akhirnya mencapai target nasional.

"Puskesmas Pagar Gunung siap memberikan dukungan penuh terhadap program kerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, untuk terus berjuang menurunkan angka stunting," pungkasnya.  

Sebelumnya, Pemerintah Desa (Pemdes) bekerjasama dengan Tim Penggerak (TP) PKK desa membagikan makanan tambahan bergizi tinggi kepada ibu-ibu yang mempunyai balita.

BACA JUGA:Tingkatkan Sektor Pertanian di Lahat, Distribusi Bantuan Bibit Program Ketahanan Pangan

"Betul, TP PKK Desa Banjarsari dan Pemdes sangat serius sekali untuk menangani permasalahan stunting. 

Tentunya dimulai dari pemberian makanan bergizi disertai sosialisasi kepada ibu-ibu hamil, menyusui dan memiliki balita," ungkap Ketua TP PKK Desa Banjarsari, Susevi Yuliani, Jumat, 2 September 2022.  

Susevi Yuliani menuturkan, selain pemberian makanan tambahan dan susu formula, vitamin dan pemeriksaan terhadap tumbuh kembang anak pun tak luput dari pandangan.

"Kader-kader posyandu dan bidan desa terjun langsung mengamati secara seksama, bagaimana pertumbuhan anak-anak dari sisi berat badan, tinggi badan serta kesehatannya," jelasnya.

BACA JUGA:Tebar Benih Ikan Jaga Ketahanan Pangan dan Pemenuhan Gizi

Oleh sebab itu, sambung dirinya, dalam mengatasi stunting ini, pemeriksaan kesehatan rutin dilaksanakan, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik.

"Disinilah peran penting kita semua, bersama-sama melakukan monitoring dengan baik," pungkas Susevi Yuliani.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com