BNPT Pastikan Musik dan Seni Budaya Bisa Tekan Potensi Radikalisme
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Indonesia menekan potensi terjadinya radikalisme dan terorisme melalui festival musik bertajuk Aksi Musik Anak Bangsa atau dipopulerkan sebagai "Asik Bang" di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa malam, 6 September 2-Humas FKPT Jatim-
Sebanyak 13 penampil yang terdiri atas penyanyi solo, duo dan grup itu berasal dari sejumlah kota besar di Jatim. Di antaranya Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Jember, Bangil, dan Mojokerto.
Para penampil diwajibkan menyanyikan lagu Salam Indonesia Harmoni ciptaan Kepala BNPT, Komjend Dr H Boy Rafli Amar.
Uniknya, lagu yang menurut penyanyi Oppie Andaresta sebagai lagu yang mudah diarransemen ke berbagai jenis aliran musik itu, sangatlah menarik dan mudah dilakukan.
“Terbukti di Jatim, lagu Salam Indonesia Harmoni bisa ditampilkan dalam berbagai genre musik. Di antaranya Rock, Regge, Keroncong dan pop alternatif,” ucapnnya.
“Hebatnya di Jatim ada dua penyanyi solo yang berusia belia, dan sudah tampil cukup bagus. Termasuk penampilan sejumlah musisi dan seniman jalanan yang juga ikut meramaikan pentas Asik Bang. Pokoknya Jatim Keren Habis,” ungkap Oppie seusai menyanyikan lagu andalannya ‘Cuma Khayalan’ yang berkalaborasi dengan penampil Asik Bang.
Ratna Koin menyatakan potensi pemusik di Jatim cukup besar, sehingga perlu perhatian sejumlah pihak agar para seniman musik termasuk musisi jalanan bisa dibina serta diapresiasi karya-karyanya.
“BNPT-FKPT Jatim telah menjadi pelipur lara untuk bisa membina dan memberikan apresiasi bagi para seniman musik dan musisi jalanan dalam berkarya melalui pentas Asik Bang ini. Langkah ini semestinya diikuti oleh berbagai pihak sehingga pentas-pentas musik atau ajang kompetisi musik bisa semarak seperti era 1990 an lalu yang telah melahirkan banyak musisi top tanah air,” kata komposer lagu yang pernah merasakan hidup sebagai musisi jalanan di kawasan Banyuwangi sejak belia itu.
Dalam ajang Asik Bang di Jatim itu, akhirnya terpilih tiga nominasi terbaik untuk mengikuti seleksi tahap nasional, yaitu Nominasi pertama diraih Nusantara (Sidoarjo), Nominasi kedua diraih Free Line (Pasuruan) dan Nominasi ketiga diraih Morris (Jember). *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: humas fkpt jatim