Honda

Israel Serang Gaza, 10 Anggota Keluarga Pemimpin Hamas Tewas

Israel Serang Gaza, 10 Anggota Keluarga Pemimpin Hamas Tewas

Kerusakan total akibat serangan yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina-Tangkapan Layar X @DrLoupis-

PALESTINA, PALPRES.COM – Dalam suatu serangan udara yang dilakukan Israel ke Gaza, setidaknya 10 keluarga Pemimpin Hamas tewas.

Pemimpin Hamas tersebut yakni Ismail Haniyeh.

Ismail Haniyeh diketahui merupakan Kepala Biro Politik Hamas yang berbasis di Doha, Qatar.

Salah satu dari 10 korban tewas dalam serangan udara Israel ke kamp pengungsi Al-Shati di utara Gaza, adalah saudara perempuan Ismail Haniyeh.

BACA JUGA:CANGGIH! 4 Aplikasi Ini Bisa Melihat Peruntungan di Masa Depan

BACA JUGA:Nagita Slavina Buka Lowongan Kerja Brand Kosmetik PT Rans Kosmetika Indonesia Ini, Syarat dan Cara Lamarnya

Menurut Mahmud Basal, Juru Bicara Badan Pertahanan Sipil Gaza, serangan udara Pasukan Pertahanan Israel atau IDF sengaja menjadikan kediaman keluarga Ismail Haniyeh sebagai target sasaran, Selasa 25 Juni 2024 waktu setempat.

Dalam serangan tersebut, dijelaskan Mahmud Basal, 10 orang dinyatakan tewas seketika.

Termasuk di dalamnya Zahr Haniyeh, saudara perempuan dari Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.

Umumnya para korban yang tewas, tergeletak di lokasi serangan. 

BACA JUGA:Sasar Beberapa Target Militer, Drone Hizbullah Ciptakan Kekacauan di Israel

BACA JUGA:Ini Air Terjun di Lubuklinggau yang Pernah Digunakan Oleh Noni Belanda Bertamasya

Sedang beberapa diantaranya, dalam posisi tertimpa reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel.

Selain itu, beberapa warga juga diketahui mengalami luka-luka dalam peristiwa itu.

Selanjutnya para korban, baik yang tewas maupun luka-luka, dievakuasi ke Rumah Sakit Al-Ahli di Kota Gaza.

Tewasnya 10 anggota keluarga Ismail Haniyeh dalam serangan Israel, menjadi kali kedua dialami oleh Pemimpin Hamas tersebut.

BACA JUGA:Tips Aman Mencari Jodoh di Media Sosial Menurut Buya Yahya, Sebaiknya...

BACA JUGA:Batu Akik Panca Warna Disukai Orang Karena Keindahannya

Soalnya serangan Israel pada April 2024 di Gaza tengah, menewaskan tiga putra dan empat cucu Ismail Haniyeh.

Dengan tewasnya 10 anggota keluarga Ismail Haniyeh pada serangan Israel ke Gaza utara, berarti pemimpin Hamas tersebut sudah kehilangan paling tidak 60 anggota keluarganya sejak perang meletus pada 7 Oktober 2023 lalu.

Militer Israel menjadikan keluarga Ismail Haniyeh bukan tanpa alasan.

Karena negara zionis tersebut, menuduh Ismail Haniyeh dan keluarganya kerap melakukan kegiatan terorisme.

BACA JUGA:Ada 2 Posisi Menarik! BUMN PT Pelni (Persero) Buka Lowongan Kerja Terbaru, Bisa Daftar Disini Cek Syaratnya

BACA JUGA:Berikut 7 Tanaman Herbal yang Dapat Mengatasi Asam Lambung

Selain itu, Hamas juga dianggap sebagai organisasi teroris oleh Israel dan beberapa negara Barat, termasuk Amerika Serikat.

Sementara Hamas mengutuk terhadap rumah keluarga Ismail Haniyeh, dan menyebutkan hal itu sebagai “pembantaian” lainnya yang dilakukan Israel di Gaza.

Hamas menuduh militer Israel kembali melakukan pelanggaran hukum dan norma internaisonal, yakni melarang menjadikan warga sipil sebagai sasaran perang.

Pernyataan Hamas mengkritik Israel karena melanggar hukum dan norma internasional dengan sengaja menargetkan warga sipil dan melakukan pembantaian.

BACA JUGA:Isi Libur Sekolah, Ratusan Anak di Lubuklinggau Ikut Festival Sepak Bola Silampari Cup

BACA JUGA:Pj Wali Kota H Trisko Defriyansa Hadiri Acara Pisah Sambut Pj Gubernur Sumsel

Diketahui, serangan gencar Pasukan IDF Israel ke sejumlah basis Hamas meningkat sejak perang meletus diantara kedua pihak pada 7 Oktober 2023.

Diawali dengan serangan mendadak militan Hamas dari Jalur Gaza, ke wilayah perbatasan Israel.

Serangan itu dilakukan Hamas, sebagai puncak dari penderitaan yang dirasakan warga Palestina selama bertahun-tahun berada berada dibawah penindasan penjajah Israel.

Dalam serangan itu, lebih dari 1.000 warga Israel, baik sipil dan militer, kehilangan nyawa.

BACA JUGA:Polres dan Pemkot Lubuklinggau Bedah Rumah Azhari di Kelurahan Muara Enim

BACA JUGA:Kemendagri Gelar Rakor Penyelarasan Pengelolaan Data Statistik, Kominfo Muba Jadi Narasumber

Selain itu, 200 lebih warga Israel dijadikan sandera oleh militan Hamas.

Israel pun membalas serangan Hamas, dengan melakukan serangan masif ke Gaza, dari darat, udara dan laut.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, selama beberapa bulan serangan dilakukan Israel, tercatat menewaskan sebanyak 37.626 warga.

Selain itu, serangan Israel yang kerap diluar batas perikemanusiaan itu juga menyebabkan kehancuran total di Gaza.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: