RDPS
Honda

Tingkatkan Layanan Sidik Jari, Jajaran Binadik Lapas Tanjung Raja Ikuti Pelatihan

Tingkatkan Layanan Sidik Jari, Jajaran Binadik Lapas Tanjung Raja Ikuti Pelatihan

Jajaran Binadik Lapas Tanjung Raja Kemenkumham Sumsel Ikuti Pelatihan Pembinaan Pemutakhiran Data Sidik Jari Bagi WBP-Widjan Palpres.com-

OGAN ILIR,PALPRES.COM- Jajaran Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) Lapas Kelas IIB Tanjung Raja Kemenkumham Sumsel mengikuti kegiatan pembinaan, praktek perumusan dan pemutakhiran data sidik jari bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bersama Subdit Daktiloskopi Direktorat Jendral  Administrasi Hukum Umum.
 
Kegiatan ini sendiri dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan program kebijakan dibidang hukum pidana pada peningkatan layanan data sidik jari berdasarkan Permenkumham No. 41 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja di  lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
 
 
Ketua tim dari Subdit Daktiloskopi Lita Widiasanthy menjelaskan, Perumusan dan Identifikasi sidik jari (finger print ) warga binaan dilingkungan Lembaga Pemasyarakatan merupakan upaya membantu pihak lapas dan rutan dalam mengidentifikasi dan merumus kembali sidik jari warga binaan agar mendapatkan kepastian data yang akurat.
 
"Masih terdapat kendala dan masalah terkait tata cara pengambilan, identifiksai dan perumusan teraan sidik jari pada form/blanko Daktiloskopi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan," ujarnya.
 
 
Selain itu Lita juga menjelaskan kunjungannya bersama tim kali ini untuk  saling sharing pengetahuan dan penyamaan presepsi terkait tata cara pengambila, identifikasi dan perumusan teraan data sidik jari warga binaan.
 
Sementara itu Kalapas Tanjung Raja, Batara Hutasoit meminta jajarannya  untuk dapat fokus dalam mengikuti setiap materi yang disampaikan oleh tim dari Subdit Daktiloskopi Ditjen AHU terkait perumusan dan pemutakhiran data sidik jadi bagi warga binaan.
 
 
Dirinya berharap ilmu yang diperoleh nantinya dapat diterapkan dalam merumuskan dan pemutakhiran data sidik jadi bagi warga binaan.
 
"Saya harap teman-teman yang mengikuti pelatihan ini untuk dapat fokus dan serius mengikuti setiap materi yang disampaikan, agar kelak ilmu yang diperoleh dapat langusng diterapkan dalam merumuskan dan pemutakhiran data sidik jadi bagi warga binaan," tuturnya, Minggu 11 September 2022.VIV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: