Sawah di Rawas Ilir Gagal Panen, Penyebabnya Karena Ini

MURATARA, PALPRES.COM- Selain menghambat aktivitas masyarakat, banjir di Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (MURATARA) juga berdampak pada sawah milik petani.

Dari pantauan dan laporan pihak Kecamatan Rawas Ilir banjir juga turut menggagalkan panen padi di persawahan masyarakat.

“Gagal panen terjadi di desa Pauh I dan desa Batu Kucing. Dua lokasi persawahan milik masyarakat setempat gagal panen, air tergenang, padi rusak semua,” ungkap Kepala Bidang penanganan dan kesiapsiagaan, pada BPBD Muratara, Mathir, Selasa 13 September 2022.

Selain merusak sektor pertanian, banjir juga mengganggu fasilitas umum yang ikut terendam diantaranya kantor Kelurahan Bingin Teluk, rumah, sekolah.

BACA JUGA:Tolak Kenaikan Harga BBM, PMII Ogan Ilir Datangi Kantor DPRD!

BACA JUGA:Masuk Masa Tanam, Petani di OKU Selatan Kesulitan Dapat Bibit Jagung

“Rumah, sekolah, kantor kelurahan Bingin Teluk, itu yang terpantau oleh teman-teman tim TRC kita,” katanya.

Dari keterangan BPBD Kabupaten Muratara, tanda tanda banjir mulai Sabtu 10 September yang dimulai tingginya intensitas hujan secara menyeluruh melanda wilayah Muratara.

“Sabtu itu hujan semalaman, beberapa dataran rendah mulai di masuk air dan Senin 12 September air kembali pasang dan masuk permukiman masyarakat, perkantoran Kecamatan hingga persawahan,” jelasnya.

 

Sumber: palpres.disway.id